Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Bandung: 18 Saksi Diperiksa, 23 Barang Bukti dan 2 Bom Ditemukan
Polisi memeriksa 18 orang saksi atas peristiwa bom bunuh diri di Bandung termasuk tiga orang merupakan anggota keluarga pelaku bom bunuh diri
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
Kronologi Peristiwa
Adapun peristiwa ini sebelumnya terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.
Mengutip Kompas.com, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian hingga akhirnya bom ini meledak mengenai anggotanya.
Sebelum ledakan terjadi, para anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dan menerobos barisan apel pagi.
Bahkan kabarnya orang tersebut sempat menodongkan senjata tajam.
Sontak para anggota pun menghindar, meski ternyata ledakan bom lebih cepat.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Jumlah Korban
Atas peristiwa ini, seorang laki-laki yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri ini, tewas di lokasi.
Sementara itu, seorang polisi bernama Aipda Sofyan gugur.
Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang Polsek Astana Anyar hancur.
Untuk diketahui kejadian seperti ini tidak hanya sekali.
Beberapa kali telah terjadi teror serupa di lingkungan kepolisian.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Bandung, BNPT Sebut Pelaku Bukan Lonewolf, Tapi Bagian Jaringan Teroris
Jaringan Terorisme