Mendes PDTT: Desa Wisata Harus Lahir dari Upaya Pelestarian Alam
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengatakan pengembangan desa wisata harus bersumber dari upaya kelestarian alam.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengatakan pengembangan desa wisata harus bersumber dari upaya kelestarian alam.
Menurut Gus Halim, pendirian desa wisata tidak boleh hanya ditujukan tanpa upaya melestarikan alam.
"Yang selalu saya katakan bahwa desa wisata lahir dari ikhtiar kelestarian alam. Jangan dibalik, jangan niat membangun desa wisata tapi niatkan melakukan pelestarian alam lahirlah yang disebut desa wisata," kata Gus Halim dalam Kaleidoskop Kemendes PDTT di The Hive, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Gus Halim mengatakan desa wisata yang didasarkan kepada upaya pelestarian alam akan berlangsung lebih permanen.
Kualitas desa wisata, menurut Gus Halim, akan lebih berkualitas jika berdasar kepada pelestarian alam.
"Ini akan permanen. Akan memiliki keberlanjutan yang tinggi. Misalnya kalau bicara pelestarian alam supaya sumber air tidak kering, hulunya dikelola betul, tanamannya dipertahankan tak ada penggundulan," jelas Gus Halim.
Baca juga: Mendes Sebut Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Upaya Tekan Kesenjangan Wilayah
Dirinya mengungkapkan saat ini Badan Usaha Milik Desa telah mengembangkan desa wisata yang sesuai dengan pelestarian alam.
"Dampak dari pelestarian alam lahirlah desa wisata. Sudah banyak kita temukan desa wisata di bawah pengelolaan Bumdes itu berangkat dari pelestarian alam," pungkas Gus Halim.