Dalami Kasus Kematian Misterius Mahasiswa Australia di Bali, Polisi Akan Periksa Dokter Gigi
Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus meninggalnya seorang mahasiswi asal Perth, Australia Barat, Niamh Loader di Bali.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus meninggalnya seorang mahasiswi asal Perth, Australia Barat, Niamh Loader di Bali.
Niamh Loader diketahui meninggal di kamar hotelnya tanggal 2 Desember 2022 di Kuta.
Dia adalah mahasiswa jurusan hubungan internasional yang berencana magang ke Amerika Serikat.
Dikutip dari ABC Indonesia, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengkonfirmasi peristiwa tersebut.
“Memang betul, pada hari Jumat pada tanggal 2 Desember 2022 pukul 13.40 WITA ditemukan seorang perempuan yang tergeletak di kamar mandi di hotel di Kuta," katanya kepada ABC Indonesia.
Menurut AKBP Bambang Yugo, jasad Niamh pertama kali ditemukan staf hotel yang hendak memperbaiki AC.
Baca juga: Mahasiswa Australia Ditemukan Tak Bernyawa di Bali Setelah Jalani Perawatan Gigi
"Saat ini kami sudah memeriksa 7 orang saksi, … antara lain dari pihak hotel mulai dari staf housekeeping, reseptionis, sampai supervisor, dan termasuk ibu kandung korban," ujar Bambang.
Berdasarkan keterangan ayah Niamh kepada harian The West Australia, putrinya yang berusia 25 tahun tersebut mengunjungi Bali untuk menjalani perawatan gigi.
Bambang mengatakan kepolisian Bali juga akan memeriksa pihak terkait, termasuk dokter gigi dan pembuat tattoo.
"Nanti hasil pemeriksaannya dan perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut catatan polisi Niamh mendarat di Bali pada 26 November dan sejak saat itu menginap di hotel yang sama, di kawasan Tuban, Kuta, sampai ia ditemukan tidak bernyawa.
Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti berapa hari jeda waktu antara perawatan gigi atau pembuatan tato yang dilakukan Niamh sampai ditemukan tak bernyawa.
Baca juga: Mahasiswa Asal Indonesia Mulai Kesulitan Cari Akomodasi di Australia
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan … dan kami melakukannya dengan sangat intensif," katanya.