Ferdy Sambo Panik saat Tahu Brigadir J Tak Bernyawa, Langsung Minta Bharada E Jalankan Skenario
Terdakwa Ferdy Sambo mengaku panik saat mengetahui Brigadir J meninggal dunia dan langsung meminta Bharada E untuk jalankan skenarionya.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
Kloase wartakota/ Yulianto
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan)- Setelah Brigadir J tewas, Ferdy Sambo meminta agar Bharada E menjalankan skenarionya.
“Karena ini menyangkut anggota Polri, saya menghubungi Karopaminal ‘dek kamu tolong ke Duren Tiga, ini ada ajudan tembak menembak,” sambungnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Sambo juga mengaku menghubungi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri yang saat itu dijabat AKBP Ari Cahya (Acay).
Sambo mengatakan dia awalnya menelepon atasan Acay, Kombes John, untuk datang ke rumahnya.
Namun lantaran saat itu John sedang berada di Medan maka Acaylah yang datang ke rumah Ferdy Sambo.
“Karena Kombes John ini ada di Medan, dia sampaikan ‘Ari Cahya ada standby’ kemudian saya menghubungi Ari Cahya untuk datang ke TKP,” lanjutnya.
Kemudian Sambo berpikir cepat agar tragedy itu segera dilakukan oleh TKP.
(Tribunnews.com/Linda)
Berita Rekomendasi