Kebijakan Ekonomi hingga Pembangunan yang Merata Jadi Faktor Tingginya Kepuasan Publik pada Jokowi
Faktor yang menyebabkan masyarakat puas adalah kesuksesan Jokowi mengambil kebijakan ekonomi, yakni menekan laju inflasi yang layak diapresiasi
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengomentari angka kepuasan publik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat puas adalah kesuksesan Jokowi mengambil kebijakan ekonomi, salah satunya menekan laju inflasi.
Trubus mengatakan langkah Jokowi menekan laju inflasi layak untuk diapresiasi.
Pasalnya di tengah berbagai kondisi ekonomi dan politik global yang sedang memanas, menjaga inflasi adalah pekerjaan yang cukup sulit.
“Saya melihat Pak Jokowi ini mampu menjaga inflasi. Harga-harga tersedia. Kita selama pandemi covid tidak ada orang mati karena kelaparan,” ujar Trubus saat dihubungi wartawan, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Bawaslu Tak Masalah Jokowi Endorse Capres Sebelum Masa Kampanye Pemilu 2024
Faktor lain yang menurut Trubus sangat mempengaruhi tingginya kepuasan publik pada Jokowi adalah kesuksesannya merealisasikan pemerataan pembangunan.
Trubus mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi berhasil menghadirkan pembangunan di seluruh Indonesia.
“Kedua, faktor di mana pembangunan infrastruktur terwujud. Jalan tol ada semua, pelabuhan, bandara. Termasuk kereta cepat. Publik percaya melihat hasilnya,” kata Trubus.
Angka kepuasan publik pada Jokowi terus melonjak naik seiring memasuki tahun 2023.
Seperti yang terpantau pada survei Poltracking Indonesia di lima Provinsi Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan Survei Poltracking, angka kepuasan publik pada Jokowi di DKI Jakarta 74,6 persen, Banten 66,5% dan Jabar 68,6%. Selanjutnya ada Jateng 84,9% dan Jatim 79,8%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.