Politisi dan Profesional Disukai Publik Bisa Ciptakan Kepemimpinan Nasional yang Tangguh
Hasil survei politik yang dilakukan Poltracking Indonesia mengungkap elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres semakin meningkat di pulau Jawa
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei politik yang dilakukan Poltracking Indonesia mengungkap elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres semakin meningkat di pulau Jawa.
Di Jawa Timur misalnya, Menteri BUMN ini menduduki peringkat ke 2 setelah Gubernur Jawa Timur dengan 18,3 persen.
Bahkan di Jawa Tengah menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 25,4 persen padahal bukan berasal dari Jawa.
Anang Sujoko SSos MSi DComm, pengamat politik Universitas Brawijaya Malang mengatakan, beberapa faktor yang membuat elektabilitas di pulau Jawa meningkat sangat signifikan yaitu modal ekonomi, modal kultural dan modal sosial.
Menurut Anang dari sisi modal ekonomi, ia memiliki potensi yang sangat bagus sedangkan kultural modal yang dimiliki berasal dari kedekatan beliau dengan sumber kekuasaan yang saat ini berkuasa serta ormas dan tokoh parpol.
Meskipun ia tak mengikat kuat dengan ormas atau parpol tersebut sehingga kedekatannya kepada tokoh Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah, tokoh parpol dan menjadi anggota Banser dinilai Anang cukup efektif meningkatkan elektabilitasnya.
"Dari segi budaya, memang ia tidak seramah Ganjar Pranowo namun tidak menunjukkan perilaku yang kontra produktif di masyarakat apalagi mau menyerap aspirasi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh NU dan parpol dan berbagai alasan dan aktivitas tersebut membuatnya dapat diterima oleh mayoritas responden di Jawa," kata Anang.
Anang memperkirakan elektabilitas Erick di luar Jawa saat ini tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia untuk wilayah Jawa sehingga menyarankan agar dapat segera masuk ke komunitas masyarakat di sana.
"Saya memperkirakan peluang yang sangat besar untuk dapat masuk dan memikat tokoh masyarakat di luar Jawa. Kalau bisa harus segera berkomunikasi dengan tokoh masyarakat di sana namun yang terpenting adalah kedekatan juga diketahui oleh masyarakat baik itu melalui media sosial maupun media mainstream," kata Anang.
Semakin bersinarnya elektabilitasnya, Anang melihat Erick idealnya dapat disandingkan dengan capres yang berasal dari kader parpol yang saat ini unggul seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang berasal dari parpol.
Baca juga: Kinerja Baik Menteri BUMN Jadikan Erick Thohir Kandidat Cawapres Terkuat Versi Poltracking Indonesia
"Beliau ideal bersanding dengan capres dari parpol karena untuk menciptakan stabilitas politik ketika mereka memimpin. Untuk menciptakan stabilitas politik tersebut capres harus memiliki skil dan pengalaman serta pandai dalam menggelola isu politik."
"Ia lebih condong ke profesional sehingga dapat melengkapi capres yang berasal dari parpol. stabilitas politik itu penting. Namun kalau tak didukung oleh profesionalisme maka hasilnya hanya pencitraan saja. Sehingga kombinasi politik dan profesionalisme akan ciptakan kepemimpinan Nasional yang tanguh," kata Anang.