Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Grup WA ‘Duren Tiga’ Ferdy Sambo Cs Dibuat usai Brigadir J Tewas, Ada Kontak Nama 'Tuhan Yesus'

Ada kontak atas nama 'Tuhan Yesus' yang tercantum dalam grup WA 'Duren Tiga' yang dibuat tiga hari usai Brigadir J tewas.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Grup WA ‘Duren Tiga’ Ferdy Sambo Cs Dibuat usai Brigadir J Tewas, Ada Kontak Nama 'Tuhan Yesus'
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022). Ada kontak atas nama 'Tuhan Yesus' yang tercantum dalam grup WA 'Duren Tiga' yang dibuat tiga hari usai Brigadir J tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kontak dalam grup WhatsApp (WA) Ferdy Sambo Cs bernama 'Duren Tiga' tercantum nama Tuhan Yesus.

Adapun grup WA tersebut dibuat tiga hari setelah Brigadir J tewas, yaitu 11 Juli 2022.

Hal ini disampaikan Ahli Digital Forensik, Adi Setya, ketika menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Senin (19/12/2022).

Fakta ditemukannya nomor dengan nama ‘Tuhan Yesus’ ini berawal ketika pengacara Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR bertanya terkait anggota dari grup WA ‘Duren Tiga’.

Kemudian, Adi menjawab bahwa ada nama para terdakwa dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hingga Kuat Maruf.

Lalu ada juga nama asisten rumah tangga (ART), Diryanto atau Kodir serta mantan ajudan Ferdy Sambo, Damson Koban.

Baca juga: Bharada E Tak Sampai Sehari Gabung di Grup WhatsApp Duren Tiga hingga Isi Percakapan Sambo-Eliezer

“Saudara Ahli, tadi Ahli menjelaskan ada grup WhatsApp Duren Tiga ya? Pertanyaan kami siapa saja yang ada di dalam grup WhatsApp tersebut?” tanya kuasa hukum Bripka RR, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (20/12/2022).

Berita Rekomendasi

“Pertama kontak WhatsApp atas nama Richard (Bharada E), kedua atas nama Ricky Wibowo (Bripka RR), ketiga atas nama Damson Koban, berikutnya atas nama Deden, Kemudian kontak atas nama Irjen Ferdy Sambo, kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kontak WhatsApp atas nama Om Kuat,” beber Adi.

Selain itu, adapula beberapa kontak dengan nama inisial hingga ditemukan nomor atas nama ‘Tuhan Yesus’.

“Kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kontak WhatsApp atas nama Alfanzo, kontak WhatsApp atas nama Sadam, kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati, kontak WhatsApp atas nama Prayogi Diktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19, dan kontak WhatsApp atas nama WTK 46,” imbuh Adi.

Setelah menjabarkan nomor WhatsApp yang masuk di grup WA ‘Duren Tiga’, pengacara Bripka RR pun bertanya terkait asal seluruh temuan tersebut berasal dari handphone siapa saja.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut saksi yang dapat dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut saksi yang dapat dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

Baca juga: Setelah Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Dkk Buat WAG, Tak Sampai Sehari Bharada E Ditendang dari Grup

Adi pun menjawab bahwa temuan deretan nomor WA itu berasal dari handphone milik Bharada E.

“Ini kan Ahli mentranskrip kan ya. Dari HP siapa saja? WhatsApp itu Saudara transkripkan ke dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan itu dari HP siapa? Transkrip atau percakapan itu Shli dapat dari HP siapa?” tanya kuasa hukum Bripka RR.

“Barang bukti nomor 280 dari STP atas nama Richard,” jawab Adi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas