Korlantas Polri Libatkan 100 Ribu Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
Sekitar 100 ribu personel Polri akan terlibat dalam pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 100 ribu personel Polri akan terlibat dalam pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Hal itu disampaikan Kombes Aries Syahbudin, Kasubid Audit dan Inpeksi Ditkamsel Korlantas Polri dalam diskusi yang diadakan Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta, Senin (19/12/22).
“Dalam pelaksanaan pengamanan tahun ini, kami melibatkan kurang lebih hampir 100 ribu personel dari Mabes Polri, Polda, kemudian sampai dengan instansi terkait,” ujar Aries.
Ia memastikan, pengamanan yang dilakukan Polri menyosong sebagai operasi kemanusiaan.
Tujuan utamanya adalah untuk melayani masyarakat saat berakivitas menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Operasi Nataru itu adalah operasi kemanusiaan. Ditujukan untuk kita melayani masyarakat dalam beraktivitas, khususnya dalam menyambut libur Nataru,” kata dia.
Baca juga: Korlantas Polri Prediksi Kepadatan Arus Lalu Lintas Libur Nataru Dimulai 23 Desember 2022
Untuk mendeteksi lokasi-lokasi kerawanan sekaligus sebagai evaluasi dari liburan lebaran tahun lalu, Korlantas memastikan akan menyempurnakan sistem yang pernah dipakai sekaligus menambah petugas yang membaca karakter.
Pengamanan lain nantinya fokus pada tempat-tempat wisata seperti pengamanan lalu lintas ke Puncak, penyebarangan ke arah Bali dan tempat-tempat wisata lainnya.
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Korlantas Polri Sosialisasikan Alat Tes Alkohol dan Narkoba dalam Rakernis
Tempat-tempat wisata ini akan mendapat pengawasan untuk menunjang kenyamanan wisatawan pengawasan jalur lalu lintas.
Sediakan Layanan Vaksin Booster
Karena itu, kata Kombes Aries, operasi Natura tidak terbatas pada pengamanan, tetapi juga pada aspek kesehatan.
Pihaknya aman menyediakan posko-posko pelayanan vaksin boster di beberapa titik lokasi bagi yang belum menerima vaksin.
Hal ini pernah dilakukan saat menjelang lebaran.
“Pada dasarnya operasi ini bukan hanya mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, kelancaran tetapi juga Kesehatan. Sama seperti kegiatan lebaran tahun lalu, kita nanti di pos-pos pelayanan itu juga akan menyiapkan posko-posko untuk mengadakan vaksin boster bagi yang belum melaksanakan," katanya.