Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Korlantas Polri Lepas Pamatwil Operasi Lilin 2022
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memimpin apel pelepasan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Lilin 2022
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memimpin apel pelepasan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Lilin 2022.
Diketahui Operasi Lilin 2022 akan berlangsung mulai 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 dalam rangka mengamankan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Korlantas Polri mengerahkan sebanyak 148 personel, dengan 40 unit kendaraan roda empat, yang disebar pada 20 lokasi, mulai dari Lampung sampai dengan Banyuwangi, Jawa Timur.
“Hari ini kami melepas perwira-perwira dan beberapa anggota untuk ditempatkan di titik-titik yang sudah kita bagi,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di lapangan NTMC Polri, Kamis (22/12/2022).
Berdasarkan hasil survey terbaru Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan secara nasional mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebanyak 44,19 juta orang masyarakat Indonesia melakukan perjalanan.
Irjen Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk memastikan kembali kondisi rumah dalam keadaan aman.
Ia pun berpesan untuk memeriksa kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan serta mematuhi aturan lalu lintas yang diberlakukan petugas selama selama Natal dan Tahun Baru.
“Harapan kita masing-masing bisa menjaga untuk ikut berperan serta aktif dalam terciptanya kamseltibcarlantas, hati-hati di jalan bagi yang berangkat menggunakan angkutan umum,” kata Kakorlantas Polri.
Petugas yang menjalankan tugasnya di lapangan diharapkan untuk bertindak melayani masyarakat secara humanis dan akan selalu ada saat masyarakat membutuhkan bantuan.
Baca juga: Jelang Nataru, Kakorlantas Lakukan Pantauan Udara Cek Kesiapan Operasi Lilin 2022 di Jawa Barat
Tak lupa ia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Personel yang bertugas datang tepat waktu saat dibutuhkan, sehingga memberikan rasa yang solutif dan ketenangan bagi masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui untuk pengamanan nataru Polri mengerahkan 166.322 personel gabungan yang akan ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52.636 objek pengamanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.