Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluncuran Buku Bela Negara: Gunakan Paradigma Baru dalam Melihat Ancaman 

Bedah buku "Bela Negara dalam Perspektif Publik" di Kampus Bela Negara, UPN Veteran, Jakarta pada Kamis (22/12/2022).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Peluncuran Buku Bela Negara: Gunakan Paradigma Baru dalam Melihat Ancaman 
Ist
Bedah buku "Bela Negara dalam Perspektif Publik" di Kampus Bela Negara, UPN Veteran, Jakarta pada Kamis (22/12/2022). 

Namun jika dilihat Covid itu merupakan senjata biologis, bisa dibayangkan betapa dahsyatnya perang yang sesungguhnya akan terjadi jika covid merupakan senjata biologis.

“Oleh karena itu, dalam konteks ini para akademisi dituntut memiliki paradigma yang baru dalam mengartikan AGHT dengan berangkat dari fenomena-fenomena yang baru. Lalu apa yang akan terjadi, jika perang antara Ukraina dan Russia membesar serta diperluas. Bentuk bela negara seperti apa yang harus diberikan kepada bangsa Indonesia,“ tegasnya.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Bagi Ujang Komarudin, buku yang dihasilkan Pusat Kajian Bela Negara UPN Veteran Jakarta merupakan suatu keuggulan. UPN Veteran mampu menghadirkan buku yang berkualitas.

Namun sebagai akademisi, Ujang Komaruddin menegaskan buku tersebut harus memiliki „roh“ yang dihasilkan dari perdebatan intelektual ataupun diskursus perdebatan ideologis dalam buku tersebut.

Buku ini akan kaya analisa masa depan ketika ada ruang perdebatan yang muncul di antara para akademisi.

"Buku ini merupakan sebuah kontribusi nyata dalam penelitian. Namun agar menarik untuk dibaca, karya hebat ini seharusnya mempunyai roh, memiliki jiwa, punya sinar sehingga buku ini memang menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan intelektual maupun mahasiswa. Roh itulah menjadi obyek bagi pembaca untuk dapat mengakses dan menyelami secara lebih dalam,“ tegas Ujang Komarudin.

Masih menurut Ujang Komarudin, sebuah buku harus memiliki jiwa di dalamnya agar dapat hidup dan memberikan semangat juang. Buku ini mempunyai kekhasan atau keunggulan yaitu dari hasil konstruksi berbasis data riset fakta sosial.

Berita Rekomendasi

Mampu memadukan realita yang ada di masyarakat dan digabungkan dengan teoritis yang ada yaitu dunia akademik dan dunia ilmiah.

Perdebatan ideologi belum terlihat, survey yang dilakukan dinilai baik namun fenomena berbeda, survey bersifat objektif dan independen.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR: Waspada Hoaks Contoh Konsep Bela Negara Bagi Generasi Muda

"Produk buku harus ada pembandingnya dengan buku lain sebagai second opinion. Karya buku lain yang berkualitas dapat menjadi benchmark bagi UPN Veteran Jakarta sebagai kampus bela Negara, dan menjadi karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” tegas Ujang Komarudin.

Buku yang diterbitkan oleh Nusantara Publishing ini merupakan hasil riset para dosen UPN Veteran Jakarta yakni Anwar Ilmar, Asep Kamaluddin Nashir, Chairun Nisa Zempi, Danis TS Wahidin, Kusumajanti, Laode Muhamad Fathun, Munadhil Abdul Muqsith, Ridwan, Rizky Himawan dan Azwar yang juga sebagai editor serta Kata Pengantar oleh Erna Hernawati (Rektor UPN Veteran Jakarta 2018 - 2022).

Hadir dalam peluncuran tersebut antara lain Danis Tri Saputra, Radita Gora dan Windiadi Yoga yang kesemuanya dari Pusat Kajian UPN Veteran Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas