165 Perawat Jalani Angkat Sumpah Profesi, Rektor UMJ: Kerja Sebagai Perawat adalah Kerja Kemanusiaan
Ma'mun Murod menegaskan bahwa bekerja sebagai ners atau perawat adalah kerja kemanusiaan, karena proses yang disuguhkan kesehatan masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menyelenggarakan angkat sumpah lulusan Program Studi Profesi Ners tahun akademik 2022-2023.
Acara Angkat Sumpah diikuti sebanyak 165 orang, dengan jumlah 36 Satuan Kredit Semester (SKS) setiap satu semester, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3.98 dan nilai terendah 3.53 dan rata-rata nilai 3.78.
Rektor UMJ, Ma'mun Murod mengingatkan bahwa segala pekerjaan harus diniatkan karena Allah, sebab bentuk ibadah itu beragam.
Sehingga jadikanlah profesi ners ini sebagai wadah semata-mata karena sebuah ibadah.
Baca juga: 37 Perawat Indonesia Diterima Bekerja di Rumah Sakit Pemerintah Singapura
"Hiduplah dengan logika Tuhan, bukan dengan logika manusia. Biasakanlah salat malam dan puasa Senin-Kamis," kata Ma'mun.
Lebih lanjut, Ma'mun menjelaskan prosesi angkat sumpah bukan akhir dari perjalanan mencari ilmu.
"Selamat kepada adik-adik sekalian yang saat ini sudah resmi menjadi perawat, saya berharap adik-adik semua dapat melanjutkan proses studi pada tingkatan spesialis ataupun Magister," jelas Ma'mun.
Ia juga menegaskan bahwa bekerja sebagai ners atau perawat adalah kerja kemanusiaan, karena proses yang disuguhkan kesehatan masyarakat.
Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof Agus Suradika, M.Pd., dalam sambutannya membawakan sebuah pantun yang berisi tentang kemajuan FIK UMJ yang terus melesat sampai saat ini.
"Selamat mengabdi kepada masyarakat untuk perawat yang telah resmi disumpah hari ini," tutur Agus.
Angkat Sumpah Ners atau Perawat merupakan sumber nilai moral dalam praktik keperawatan yang dilaksanakan oleh setiap perawat yang telah lulus pendidikan keperawatan dan siap melakukan praktik keperawatan.
Selaras dengan itu, Dekan FIK UMJ, Miciko Umeda, S.Kep., Biomed., menerangkan bahwa lulusan UMJ telah banyak kerkiprah di dunia keperawatan yang tersebar di beberapa instansi dan rumah sakit.
"Angkat sumpah ini bukan hanya sebatas berucap di depan seluruh hadirin, namun berjanji kepada Allah untuk terus melaksanakan profesi ners yang sesuai dengan agama dan kode etik," jelas Miciko.
Kegiatan ini diawali dengan pelantikan angkat sumpah oleh perwakilan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta, Ns. Agung Tri Nugraha., S.Kep., MARS didampingi oleh Rektor, Dekan dan Kaprodi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah profesi ners oleh perwakilan lulusan, serta penyematan pin dan buku saku.