Jadwal Misa Malam Natal dan Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta
Berikut adalah jadwal Misa malam Natal 24 Desember 2022 dan Misa Natal 25 Desember 2022 di Gereja Katedral Jakarta.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gereja Katedral Jakarta telah merilis jadwal Misa Natal 2022.
Rangkaian misa dimulai dari malam Natal Sabtu 24 Desember 2022 yang digelar secara tatap muka (offline) dan online.
Pastor Kepala Gereja Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa misa Natal pada tahun ini digelar secara daring dan luring atau hybrid.
"Perayaan sendiri akan dilaksanakan dalam dua cara. Tetap yang utama adalah tatap muka dan juga masih ada kesempatan mengikuti secara online atau hybrid," kata Rudi saat konferensi pers di kawasan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022) seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Melalui akun Instagram resminya, @katedraljakarta telah merilis jadwal rangkaian misa.
Baca juga: 40 Twibbon Natal atau Merry Christmas 2022 dan Cara Unggah ke Media Sosial
Jadwal Misa Malam Natal 24 Desember 2022
- Pukul 16.30 WIB: Digelar secara tatap muka atau offline, diprioritaskan untuk jemaat lanjut usia (lansia)
- Pukul 19.00 WIB: Digelar secara tatap muka atau offline dan online melalui siaran langsung dari Gereja Katedral Jakarta
- Pukul 21.30 WIB: Digelar secara offline
Jadwal Misa Natal 25 Desember 2022
- Pukul 08.30 WIB: Misa Pontifikal digelar secara offline dan online
- Pukul 11.00 WIB: Misa anak-anak digelar secara offline
- Pukul 17.00 WIB: Misa digelar secara offline dan online
Baca juga: Ucapan Selamat Natal untuk Teman dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Rudi mengatakan, Gereja Katedral Jakarta dapat menyelenggarakan dengan kapasitas yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
"Dari misa online full, bangku kosong, mulai berikutnya ada beberapa dengan berjarak, dan sekarang lebih baik lagi situasinya. Kita bisa gunakan full kapasitas," tuturnya.
Selain itu, pihak Gereja Katedral pun diperkenakankan untuk mendirikan tenda tambahan untuk menampung jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam.
"Dan juga diberi kesempatan untuk menambahkan tenda karena itu untuk menampung umat yang kapasitas gereja yang terbatas," kata Rudi.
Rudi mengingatkan, para jemaat yang hadir untuk beribadah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
"Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini, sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah," ucap Rudi.
(Tribunnews.com, Widya, Naufal Lanten)