Menterinya Dikaitkan dengan Rencana Reshuffle Presiden Jokowi, NasDem Bereaksi
Jelang akhir tahun, Presiden Jokowi bicara kemungkinan reshuffle kabinet, dua menteri asal Nasdem disebut-sebut hingga partainya bereaksi.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari jelang akhir tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal reshuffle kabinet.
Jokowi tak menampik reshuffle kabinet mungkin dilakukan olehnya.
Namun belum diketahui apakah reshuffle dilakukan akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Pengamat hingga sejumlah politisi merespons rencana reshuffle kabinet tersebut.
Ada yang menyinggung evaluasi kinerja menteri hingga menteri asal NasDem disebut paling cocok untuk direshuffle.
NasDem pun angkat bicara, menurutnya keputusan reshuffle ada di tangan Jokowi selaku presiden, bukan diputuskan oleh partai.
Jokowi Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Dilakukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal kemungkinan adanya perombakan kabinet atau reshuffle.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat, (23/12/2022).
“Mungkin,” kata Presiden Jokowi.
Hanya saja Presiden Jokowi tidak menyebutkan kapan reshuffle tersebut akan dilakukan, apakah akhir tahun 2022 atau awal 2023.
“Ya nanti,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 61,8 persen publik menyetujui jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu terungkap dalam temuan lembaga survei Charta Politika pada tanggal 8 sampai 16 Desember 2022.