Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KAI Pastikan Terduga Calo di Gambir Bukan Tawarkan Tiket Kereta ke Penumpang Melainkan Tiket Travel

Eva Chairunisa mengatakan, hal itu dipastikan setelah pihaknya melakukan penelusuran terhadap dua orang yang diduga sebagai calo tiket.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in KAI Pastikan Terduga Calo di Gambir Bukan Tawarkan Tiket Kereta ke Penumpang Melainkan Tiket Travel
Nitis Hawaroh
Calon penumpang kereta memadati di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tak ada penjualan tiket yang dilakukan oleh calo di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat yang sempat dikabarkan terjadi pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, hal itu dipastikan setelah pihaknya melakukan penelusuran terhadap dua orang yang diduga sebagai calo tiket di Stasiun Gambir.




"Setelah dilakukan klarifikasi terhadap dua pihak tersebut mengakui bahwa yang bersangkutan menawarkan tiket travel dengan sasaran calon penumpang yang tidak kedapatan tiket. Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo tiket di Stasiun Gambir," kata Eva dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Minggu (25/12/2022).

Dikatakan Eva, bahwa dalam sistem penjualan tiket kereta api saat ini dilakukan secara online dimana dalan transkasi harus memasukan data pribadi salah satunya Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Lanjut Eva, nantinya data tersebut akan dilakukan pengecekan sekaligus calon penumpang wajib menunjukan kartu identitas dan apabila tidak sesuai maka calon penumpang tersebut tak bisa melanjutkan perjalanan.

Baca juga: KAI Catat Ada Penurunan Jumlah Penumpang yang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir Hari Ini

"Data pada tiket yang sudah dibeli juga tidak bisa dilakukan perubahan sewaktu-waktu atau dalam waktu cepat," ucapnya.

BERITA TERKAIT

"Sehingga tidak bisa oknum tertentu membeli tiketnya dulu baru kemudian dijual karena ada sistem input data tadi serta perubahan data atau pergantian nama yang tidak bisa dilakukan," sambungnya.

Eva pun menegaskan, bahwa pembelian tiket di loket hanya bisa dilakukan pada tiga jam sebelum keberangkatan.

Sementara itu untuk masa Nataru kali ini, dikatakan Eva tiket kereta api mayoritas sudah terjual melalui sistem online.

Berikut adalah syarat dan ketentuan Pembelian dan Pembatalan Tiket KA:

Persyaratan dan Ketentuan

1.Pembatalan tiket dilakukan selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan KA,

2.Permohonan pembatalan tiket harus pemilik tiket yang bersangkutan dan dapat menunjukkan bukti identitas asli yang sesuai dengan data yang tercantum pada tiket serta menyerahkan fotocopynya,

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas