Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Tangis Ibunda Pecah saat Kunjungi Makam Sang Anak

Tangis Rosti Simanjutak, Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pecah saat mengunjungi makam sang anak di hari natal, Minggu (25/12/2022).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Tangis Ibunda Pecah saat Kunjungi Makam Sang Anak
Istimewa
Tangis Rosti Simanjutak, Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pecah saat mengunjungi makam sang anak di hari natal, Minggu (25/12/2022). (tangkap layar youTube MetroTv) 

TRIBUNNEWS.COM - Tangis Rosti Simanjuntak, Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pecah saat mengunjungi makam sang anak di Sungai Bahar, Jambi, Minggu (25/12/2022). 

Keluarga Brigadir J mengunjungi makam sekaligus menggelar doa bersama di perayaan Natal kali ini. 

Gelaran doa bersama di makam Brigadir J diwarnai tangisan sendu.  

"Mama tidak bisa berbuat apa-apa sayang," seru Rosti seraya menangis di depan pusara makam sang anak, dikutip dari youTube MetroTv, Minggu.

Tahun ini menjadi Natal pertama yang dirayakan keluarga tanpa kehadiran putra keduannya itu.

Brigadir J meregang nyawa karena ditembak di rumah dinas atasannya, Ferdy Sambo, 8 juli 2022 lalu.

Baca juga: Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan Putri Dianggap Tak Ikhlas, Samuel: Itu Hanya Settingan Belaka

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menuturkan natal tahun ini sangatlah berbeda dan penuh duka. 

Berita Rekomendasi

Ia dan sang istri yang biasanya berkumpul lengkap dengan keempat anaknya kini tak bisa diulang kembali. 

"Memang momen natal tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya."

"Biasanya anak kami serempak pulang kini berkurang satu, karena kekejian dari atasannya merampas nyawa di bulan tujuh lalu," kata Samuel. 

Samuel dan keluarga pun berharap agar kasus tewasnya anaknya itu bisa segera menemui titik terang. 

Ia meminta doa kepada masyarakat agar kasus yang tengah bergulir di persidangan ini bisa berjalan dengan baik. 

"Harapan kami dalam persoalan proses hukum yang sedang berjalan, kami mengajak seluruh umat mari kita doakan agar perosalan ini prosesnya di persidangan berjalan baik," tutur Samuel.

Hingga kini keluarga Samuel Hutabarat juga  terus berharap agar siapa yang salah dalam kasus kematian anaknya bisa bertanggung jawab dan dihukum secara adil. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas