Ikbal: Terima Kasih JKN, Pengobatan Jantung Ibu Saya Sepenuhnya Tanpa Biaya
Mariati (57) telah merasakan manfaat menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mariati (57) telah merasakan manfaat menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mariati memanfaatkan kepesertaannya untuk mendapatkan pelayanan pengobatan atas penyakit jantung yang dideritanya.
Mariati saat ini merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan langsung oleh pemerintah. Ikbal, anak dari Mariati membagikan pengalamannya kepada Petugas Pemberi Informasi Dan Penanganan Pengaduan (PIPP) BPJS Kesehatan kala mendampingi ibunya berobat di poli jantung di salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin.
“Ini adalah kali kedua ibu saya menggunakan JKN untuk berobat, dan keduanya untuk penanganan jantung, dirawatnya di rumah sakit ini juga. Awalnya ibu saya merasakan sesak yang luar biasa di dada nya, dengan berbekal kartu JKN, saya langsung membawa ibu saya ke rumah sakit. Betapa terkejutnya saya dan ibu saya saat mengetahui ternyata ibu saya didiagnosa sakit jantung,” ungkap Ikbal.
Ikbal melanjutkan, ibunya segera menerima penanganan dan harus mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit. Di samping kecemasan akan kondisi ibunya, ia menyampaikan rasa syukurnya karena dirinya beserta ibunya telah terdaftar menjadi peserta JKN sehingga ibunya bisa langsung dilayani di rumah sakit.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya, karena ibu saya bisa segera ditangani di rumah sakit berkat telah didaftarkan menjadi peserta JKN. Tidak tahu harus bagaimana bila kami tidak punya kartu JKN,” tambah Ikbal.
Dirinya menjelaskan selama mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan JKN, pelayanan yang diterimanya sudahlah baik dan tidak ada sedikitpun dipersulit oleh rumah sakit.
“Alhamdulillah sudah sangat baik, ibu saya segera dilayani oleh rumah sakit. Urusan administrasi pun tidak sulit karena rumah sakit selalu membantu untuk memandu saya saat saya kebingungan. Ibu saya sebelumnya sudah sempat dinyatakan stabil kondisinya dan dibolehkan kembali ke rumah, kalau tidak salah 2 bulan yang lalu. Namun beberapa waktu ini sakitnya kembali lagi dan saya langsung segera membawa kembali ke rumah sakit, ini sedang menunggu giliran di poli jantung dan untuk pelayanan kedua yang saya dapatkan ini pun tetap sama baiknya,” kata Ikbal.
Dengan pengalamannya yang luar biasa terhadap Program JKN, Ikbal menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus ada membantu orang-orang seperti dirinya yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dikarenakan masalah biaya.
“Saya harap Program JKN bisa terus ada membantu seluruh masyarakat untuk bisa berobat tanpa perlu khawatir dengan biaya yang harus ditanggungnya,” tutup Ikbal mengakhiri perbincangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.