Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Ini Daftar Kejadian Aneh dan Menarik saat Tsunami Aceh

Setelah 18 tahum tsunami Aceh berlalu, berikut daftar kejadian menarik dan aneh saat tsunami Aceh 26 Desember 2004 silam.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Ini Daftar Kejadian Aneh dan Menarik saat Tsunami Aceh
Serambi Indonesia/ Nurul Hayati
Wisatawan sedang jalan-jalan di sekitar dek bangkai kapal PLTD Apung 1, kapal korban tsunami Aceh, yang kini jadi destinasi wisata sejarah (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati) 

"Baru sejenak berada di halaman Asrama Haji Banda Aceh, bumi bergoncang hebat. Saking kuatnya, semua orang harus duduk di tanah pada areal yang terbuka," kata Ainal dalam artikel SerambiNews.com yang terbit 26 Desember 2020.

Mereka dengan jelas melihat gedung tiga lantai di Asrama Haji meliuk ke kiri ke kanan.

Saat itu, terdengar suara imbauan agar semua ke tengah lapangan karena khawatir gedungnya runtuh.

Baru saja menuju lapangan, sekelompok burung warna hitam terbang dari arah laut.

Kawanan burung itu tampak tergesa-gesa melintasi Asrama Haji dan semua orang tampak heran.

"Ini pasti terkait dengan sesuatu," kata suami Ainal.

Belum sempat berpikir, Ainal melihat sesuatu berwarna hitam, menjulang tinggi dari arah laut, menghantam Asrama Haji.

Berita Rekomendasi

Air itu naik sangat cepat, hanya sebentar lalu surut kembali ke laut.

Belum sempat melepas lelah, gelombang kedua datang dan hampir menenggelamkan semua orang yang di asrama haji, karena tinggi airnya hampir mencapai 1 lantai gedung setinggi 4 meter.

Baca juga: Mengenal Kuburan Massal Siron yang Jadi Tempat Pusat Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh

Selain itu, saat mencoba menyelamatkan diri di atap rumah berlantai 3, Ainal dan suami sangat kaget karena ternyata ada seorang tunanetra yang sudah duluan berada di sana.

Pada pukul 12 siang air benar-benar surut, mereka turun dan berjalan kaki untuk pulang.

Rasa sedih, takut, cemas bercampur aduk, ketika di pintu keluar Asrama Haji, mereka berdua berjumpa dengan adik, paman, sepupu, dan anggota keluarga yang lainnya.

Mereka kaget melihat tumpukan sampah dan mayat menggunung, mayat berserakan menghalangi jalan.

Lebih kaget lagi, Ainul dan suami melihat laut yang tadinya jauh tidak tampak, saat itu terlihat begitu dekat di depan mata.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas