Laksamana Muhammad Ali Diprediksi Jadi Calon Kuat Panglima TNI 2024 Mendatang
Pengamat Intelejen dan Terorisme, Ridlwan Habib memprediksi Laksamana M Ali bakal jadi calon Panglima TNI pada 2024 mendatang.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Prosesi pelantikan dimulai dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres).
Muhammad Ali dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Muhammad Ali sebagai KSAL.
Rekam Jejak Muhammad Ali
Laksamana Muhammad Ali lahir pada 9 April 1967, yang berarti ia saat ini berusia 55 tahun.
Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Setelah lulus dan berpangkat Letnan Dua, Muhammad Ali mengemban tugas pertamanya sebagai Perwira Departemen Operasi Kapal Perang RI Sigalu-857 pada 1990.
Dikutip dari Kompas.com, dari Kapal Perang Sigalu-857, ia pindah menjadi Asisten Perwira Divisi Ekasen di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Jabatan itu ia emban pada 1992 hingga 1993, lalu kembali dipindah ke Kapal Selam KRI Pasopati-120 sebagai Perwira Torpedo.
Dua tahun di KRI Pasopati-120, Muhammad Ali kembali ke KRI Nanggala-402 menjadi Perwira Divisi Komunikasi, sebagaimana dilansir tni.mil.id.
Masih di KRI Nanggala-402, ia menjabat sebagai Kepala Departemen Leksen tahun 1996.
Setelahnya, Muhammad Ali sempat bertugas di luar kapal selam saat ia berpangkat Mayor.
Di periode 1996, ia pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur.
Kemudian, pada 2000-2003, ia menjadi Kadalsen Divlat Dep Swaco Puslattekdalsen Kodikal.