Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Nilai Reshuffle Kabinet Tanpa Alasan Jelas Justru Timbulkan Kebisingan

Mardani Ali Sera mengatakan tak masalah jika reshuffle dilakukan, tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PKS Nilai Reshuffle Kabinet Tanpa Alasan Jelas Justru Timbulkan Kebisingan
fraksi.pks.id
Mardani atau biasa dikenal Mardani Ali Sera. Mardani Ali Sera mengatakan tak masalah jika reshuffle dilakukan, tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PKS merespons isu reshuffle kabinet yang beberapa waktu belakangan santer dikabarkan bakal terjadi.

Awalnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tak masalah jika reshuffle dilakukan.

"Monggo saja. Namun, reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (28/12/2022).

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menyebut perombakan menteri di kabinet bukti tak tepatnya Presiden dalam memilih para jajarannya.

"Ini justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," tandasnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak banyak berbicara saat ditanya mengenai rencana perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Presiden hanya menyimak pertanyaan dari wartawan ketika ditanya soal reshuffle, usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1, pada Senin, (26/12/2022),

Berita Rekomendasi

“Ya saya dengar,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle.

Presiden hanya memberikan Clue saat ditanya mengenai saran PDIP bahwa Menteri yang harus direhuffle yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kedua menteri tersebut berasal dari Partai NasDem yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Cluenya (tangan bikin huruf O),” kata Presiden.

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya soal reshuffle, usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1, pada Senin, (26/12/2022),
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya soal reshuffle, usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1, pada Senin, (26/12/2022), (tangkap layar)

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal kemungkinan adanya perombakan kabinet atau reshuffle. Usai meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat, (23/12/2022),presiden mengatakan bahwa reshuffle tersebut mungkin dilakukan.

“Mungkin,” kata Presiden

Hanya saja Presiden tidak menyebutkan kapan reshuffle tersebut akan dilakukan, apakah akhir tahun 2022 atau awal 2023.

“Ya nanti,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas