Waspada, Arus Sangat Kuat Terjadi di Selat Bali, Membahayakan Kapal Penyeberangan
Warna pada arus Selat Bali memperlihatkan warna oranye bahkan merah yang menandakan kencangnya arus serta peringatan bahaya bagi kapal penyeberangan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada kondisi kemaritiman di jalur penyeberangan perairan Selat Bali terpantau memiliki arus laut hingga 2,6 meter per detik, pada Kamis (29/12/2022).
Warna pada arus perairan Selat Bali memperlihatkan warna kuning, oranye bahkan merah yang menandakan kencangnya arus serta peringatan bahaya bagi kapal penyeberangan.
"Coba itu telepon segera BMKG (Bali) agar segera. Itu sudah oranye," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/12/2022).
"Sampai oranye itu ngeri," katanya.
Dwikorita meminta Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo agar segera menghubungi BMKG di wilayah Bali dan ASDP di Bali terkait arus kencang yang terjadi.
"Sebaiknya Pak Eko secara paralel bisa telepon segera," ungkap dia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Rabu 23 November 2022: Selat Bali Bagian Selatan Capai 4 Meter
"Sebenarnya itu bisa dipantau langsung oleh pengelola pelabuhan dan pengelola penyeberangan, cuma kita harus saling mengingatkan," lanjut Dwikorita.