Pengamat Sebut Partai Gerindra akan Merugi jika Kehilangan Sandiaga Uno, PPP Diuntungkan
Ari Junaedi mengungkapkan bahwa Partai Gerindra akan merugi jika kehilangan Sandiaga Uno dan PPP akan diuntungkan.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Lantaran diperkirakan tidak memenuhi presidential threshold atau ambang batas parlemen empat persen.
Tanggapan Sandiaga Uno
Sementara itu, Sandiaga Uno membantah kabar dirinya yang keluar dari Partai Gerindra.
Ia menegaskan bahwa dirinya masih bersama dengan Partai Gerindra menjadi kader.
Lantaran ia mendapatkan perintah langsung dari Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi dari masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi rakyat.
Baca juga: Sandiaga Uno Diprediksi Tak Akan Didepak dari Menparekraf Jika Bergabung PPP, Ini Alasannya
"Hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra."
"Dan sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto," ungkap Sandiaga, Jumat (30/12/2022).
"Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada saya, yaitu untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Faktor Timbulnya Isu Sandiaga Uno Hengkang dari Partai Gerindra
Sandiaga Uno menilai, bahwa terdapat beberapa faktor yang memunculkan isu dirinya hengkang dari Partai Gerindra.
Seperti berkaitan dengan tugas dirinya yang fokus membantu rakyat di sektor ekonomi kreatif, seperti perintah dari Prabowo.
Lewat tugasnya tersebut, Sandiaga harus berkolaborasi dengan beberapa pihak.
Mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga partai politik.
Tugas-tugas tersebut, kata Sandiaga tentunya sesuai dengan arahan dari Prabowo Subianto, yakni untuk selalu menekankan tiga aspek penting agar bisa bertahan menghadapi tantangan.
Baca juga: Pengamat: Keputusan Tepat Jika Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Bakal Diperhitungkan di Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.