Polemik Prediksi Cuaca BRIN vs BMKG, Jokowi: Ikuti Arahan BMKG!
Imbauan serupa disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menyebut lembaga negara yang memiliki otorisasi terkait prakiraan cuaca adalah BKMG.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait terjadinya potensi cuaca ekstrem di Tanah Air.
Jokowi juga meminta masyarakat untuk terus waspada.
"Ya semuanya hati-hati, semuanya hati-hati, melihat informasi
yang disampaikan BMKG," kata Jokowi di Sumbawa, NTB, Kamis (29/12).
Imbauan serupa disampaikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/12).
Jokowi meminta masyarakat mengikuti semua hal yang disampaikan BMKG.
Baca juga: Ridwan Kamil Meminta Warga Jawa Barat Rayakan Tahun Baru di Rumah, Ingatkan Cuaca Ekstrem
"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG, udah itu saja," kata Jokowi usai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Istana Negara, Jakarta.
Imbauan serupa disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menyebut lembaga negara yang memiliki otorisasi terkait prakiraan cuaca adalah BKMG.
"Kalau masalah ini otoritasnya itu kan ada di BMKG ya, otoritasnya," kata Ma'ruf, di Istana Wapres Jakarta, Kamis (29/12).
Ma'ruf menyampaikan meski ada peneliti lain yang bicara soal prakiraan cuaca, BMKG yang harus tetap jadi pegangan.
Dia menegaskan lagi BMKG yang memiliki otoritas terkait prakiraan cuaca.
"Jadi saya kira mungkin ada peneliti yang mungkin belum divalidasi datanya sehingga sempat mengumumkan hasil penelitiannya tapi yang harus dijadikan pegangan dari BMKG karena dia yang memiliki otoritas," ucapnya.
Imbauan itu disampaikan Jokowi dan Ma'ruf Amin itu dipicu oleh terjadinya beda penafsiran antara peneliti BRIN dan BMKG terkait potensi hujan ekstrem hingga badai pada 28 Desember 2022 di wilayah Jabodetabek.
Beda penafsiran itu menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Bahkan di media sosial ada warganet yang enjadikan perbedaan penafsiran itu dengan sebutan pertandingan besar alias big match antara BRIN versus BMKG.
Baca juga: Warga Karimunjawa Kehabisan Stok Pertalite dan Bio Solar, Pengiriman BBM Terkendala Cuaca Ekstrem
Beda penafsiran itu bermula ketika peneliti BRIN Erma Sulihastin memprediksi akan terjadi hujan ekstrem dan badai dahsyat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, pada Rabu (28/12).