Populer Nasional: Sambo Cabut Gugatan pada Kapolri dan Jokowi - Topik Pertemuan Jokowi dan FX Rudy
Berita populer nasional Tribunnews.com: Ferdy Sambo cabut gugatan pada Kapolri dan Jokowi, topik pertemuan FX Rudy dan Jokowi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, mencabut gugatannya terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Ferdy Sambo sebelumnya melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait pemecatan dirinya yang terlibat kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Sementara itu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengaku didatangi sang anak yang menangis lewat mimpi.
Lalu, ada Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, yang blak-blakan mengungkapkan topik pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Pada Sabtu (31/12/2022) hari ini, setidaknya ada 22 wilayah yang diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.
Baca juga: Fakta-fakta Ferdy Sambo Cabut Gugatan, Dinilai Gimmick hingga Akui Cinta Institusi Polri
Terakhir, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, angkat suara berkaitan dengannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini berita populer dari kanal nasional:
1. Ferdy Sambo Berubah Pikiran, Cabut Lagi Gugatan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri
Ferdy Sambo memutuskan mencabut gugatan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH yang sudah didaftarkannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta.
Demikian disampaikan oleh Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.
Menurutnya, pencabutan tersebut telah resmi dilakukan terhitung pada Jumat (30/12/2022).
"Selaku kuasa hukum dari Bapak Ferdy Sambo menyampaikan bahwa setelah mempertimbangkan kembali serta mendengar masukan dari berbagai pihak, maka secara resmi klien kami memutuskan untuk mencabut gugatan," kata Arman Hanis dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Arman menuturkan Ferdy Sambo dan keluarga juga menerima dan memahami reaksi publik soal upaya hukum soal gugatan PTUN yang didaftarkan pada 29 Desember 2022 kemarin.
Dia memiliki alasan tersendiri kembali mencabut gugatan tersebut.
"Pencabutan gugatan ini juga sangat dipengaruhi faktor kecintaan terhadap institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan klien kami Pak Ferdy Sambo telah membuktikan rekam jejak yang cakap dan berintegritas selama 28 tahun hingga sebelum menghadapi proses hukum yang saat ini sedang berlangsung," jelas Arman.
2. FX Rudy Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana
Nama FX Hadi Rudyatmo terus dikait-kaitkan dengan rencana Presiden Jokowi melakukan Reshuffle kabinet.
Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Elite NasDem Sindir PDIP soal Menteri Ditangkap KPK
Bukan tanpa alasan, pasalnya FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP Kota Solo itu bertemu Jokowi di Istana, di tengah isu Reshuffle kabinet.
FX Hadi Rudyatmo sudah angkat suara, dia membantah pertemuannya dengan Jokowi terkait Reshuffle kabinet.
Eks Wali Kota Solo itu juga membantah dirinya ditawari posisi menteri oleh Jokowi.
Senada, PDIP juga beri penjelasan bahwa pertemuan antara FX Hadi Rudyatmo dengan Jokowi terlalu jauh jika dikaitkan dengan Reshuffle kabinet.
Akhirnya FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy buka suara, menceritakan topik pertemuannya dengan Jokowi selama sekira satu jam di Istana.
3. Ibu Brigadir J Mengaku Didatangi Yosua dalam Mimpi: Menangis, Tunjukkan Luka Tembak, dan Berteriak
Ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengaku didatangi oleh sang anak melalui mimpi.
Rosti mengatakan momen tersebut dialaminya tiga hari sebelum Hari Raya Natal.
Dirinya mengungkapkan Brigadir J menangis sambil menunjukkan seluruh luka tembak yang berada di tubuhnya.
Selain itu, Rosti menyebut anaknya juga berteriak memanggil namanya.
"Dari sini aku akan curhat, tiga hari sebelum momen Natal, anakku datang kepadaku, menangis histeris di dalam mimpiku, dia datang menarik tangan mamanya."
"Menunjukkan semua lubang (luka tembak -red) yang ada di tubuhnya, di kepalanya dengan berteriak dia, 'Mama, tolong saya'," kata Rosti dalam program Kontroversi di YouTube metrotvnews, Kamis (29/12/2022).
Bahkan, Rosti mengaku kedatangan Brigadir J ke dalam mimpi tidak hanya sekali, tetapi berulang-ulang.
Baca juga: Momen Kubu Ferdy Sambo dan Putri Debat dengan Hakim dan Jaksa soal Bukti Kasus Brigadir J
4. Peringatan Dini BMKG Sabtu, 31 Desember 2022: Waspada 22 Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Sabtu (31/12/2022).
Dikutip dari laman resmi BMKG, diperkirakan hari ini ada 22 wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Beberapa wilayah tersebut di antaranya Sumatera Barat, DKI Jakarta, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Sementara itu, terdapat pula dua wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yakni Kep. Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan.
Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat.
Selengkapnya, berikut ini peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
5. Said Iqbal Angkat Suara Sikapi Keluarnya Perppu UU Cipta Kerja
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, angkat suara berkaitan dengannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Perppu Nomor 2 Tahun 2022 menjadi pengganti UU Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Said Iqbal mengatakan dari awal Partai Buruh dan organisasi serikat buruh mengusulkan dibuat Perppu untuk omnibus law UU Cipta Kerja, bukan malah dibahas kembali di parlemen oleh DPR bersama Pemerintah terhadap pasal-pasal yang sama.
Baca juga: Jokowi Beberkan Alasan Terbitkan Perppu Cipta Kerja
“Ini tahun politik. Akan terjadi politisasi jika dilakukan pembahasan ulang."
"Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kejar tayang dan banyak permasalahan lain seperti ketika pembahasan omnibus law di awal," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
“Oleh karena itu, Perppu adalah jalan yang terbaik,” tegas Said Iqbal.
Terkait dengan isi Perppu, Said Iqbal mengaku belum tahu isinya.
(Tribunnews.com)