Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prakiraan Cuaca Senin Pertama 2023: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Sebelum beraktivitas di hari Senin pertama di tahun baru 2023, simak prakiraan cuaca di bawah ini.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prakiraan Cuaca Senin Pertama 2023: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Freepik
Ilustrasi cuaca hujan - Prakiraan Cuaca 33 Wilayah di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana prediksi cuaca di wilayah Indonesia untuk hari Senin (2/1/2023)?

BMKG sendiri telah menginfokan prakiraan cuaca di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

Sebelum beraktivitas di hari Senin pertama di tahun baru 2023, simak prakiraan cuaca di bawah ini.

Mengutip Instagram @infobmkg, Sumatera secara umum cerah berawan, namun Jambi, Riau berpotensi hujan sedang.

Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, berpotensi hujan lebat.

Jawa secara umum hujan sedang, namun DKI Jakarta berpotensi hujan sedang.

Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten berpotensi hujan lebat.

Berita Rekomendasi

Bali, NTB, NTT secara umum hujan ringan.

Namun NTT, NTB, Bali berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 21 Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Kencang, 2 Januari 2023

Kalimantan secara umum cerah berawan.

Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Maluku, Papua, Papua Barat, berpotensi hujan lebat.

Dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu waspada potensi cuaca ekstrem, Senin (2/1/2023):

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

Sumatera Barat

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang

Riau

DKI Jakarta

Angkasa Pura II Lakukan Pengetatan Prosedur Terbang

Selama periode libur akhir tahun cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Berpatokan pada informasi dari BMKG, AP II dan stakeholder menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan runway, serta taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.

"AP II, maskapai dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur delay (penundaan keberangkatan), kemudian divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk kembali ke apron (return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (return to base/RTB)," tutur President Director AP II Muhammad Awaluddin, Minggu (1/1/2023).

Menyusul hal ini, pada 19 - 31 Desember 2022 di bandara AP II terdapat 14 penerbangan yang menjalani prosedur antisipasi cuaca buruk, baik itu diverted, delay atau return to base.

Pada 1 Januari 2023, terdapat empat penerbangan tujuan Bandara Soekarno-Hatta yang menjalani prosedur diverted ke bandara lainnya sebagai langkah antisipasi cuaca. Posedur ini dijalani demi keselamatan penerbangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas