Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Ahli Jelaskan Profil Psikologis Ricky Rizal: Patuh dan Kelola Emosi dengan Baik

Nathael tak menemukan kerentanan dalam diri Ricky Rizal untuk melakukan tindakan agresif, termasuk menyakiti dan membunuh seseorang.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saksi Ahli Jelaskan Profil Psikologis Ricky Rizal: Patuh dan Kelola Emosi dengan Baik
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ricky Rizal menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut saksi yang dapat dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik dari Universitas Indonesia (UI), Nathanael Sumampouw menjelaskan beberapa karakter terdakwa Ricky Rizal secara psikologis.

Karakter tersebut diperoleh berdasarkan assesment psikologis yang telah dilakukan terhadap Ricky Rizal.

Salah satu hasilnya, Ricky Rizal disebut memiliki kepatuhan yang tinggi.

Kepatuhan tersebut merupakan kecenderungan seseorang mengikuti apa yang diminta oleh figur otoritas.

"Kepatuhan ini ketika seseorang berhadapan dengan figur otoritas. Artinya bagaimana kecenderungan seseorang mengikuti apa ya g diminta oleh pihak yang lebih punya otoritas," ujar Nathael di dalam persidangan agenda pemeriksaan saksi a de charge atau meringankan bagi terdakwa pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Ahli Psikologi Forensik Sebut Keterangan Ricky Rizal Berkualitas Rendah Karena Berbasis Memori

Kemudian hasil assesment juga menyebutkan bahwa Ricky memiliki kepekaan yang tinggi terhadap emosi.

Berita Rekomendasi

Kepekaan terhadap emosi itu disebut Nathael menggambarkan bagaimana awareness saat sedang merasakan emosi tertentu.

"Bagaimana saat ini sedang merasa takut, sedih, tertekan. Termasuk emosi positif Oke saya sadar betul saat ini sedang dalam peraasaan bangga, bahagia'," katanya.

Dalam hal emosi negatif, Nathael mengaitkan dengan kemamluan mengelola rasa marah agar tidak meledak-ledak.

"Regulasi bagaimana kita mengekspresikannya. Katakanlah bagaimana memiliki rasa marah, tapi bisa kelola sehingga tidak meledak-ledak."

Selain itu, Nathael juga menyampaikan tingkat agresivitas sosok Ricky Rizal.


Sebagai ahli psikologi, Nathael tak menemukan kerentanan dalam diri Ricky Rizal untuk melakukan tindakan agresif, termasuk menyakiti dan membunuh seseorang.

"Kami menemukan tidak ada faktor risiko yang signifikan menyebabkan yang bersangkutan dengan mudah melakukan tingkah laku agresif," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas