Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirjen Perikanan Tangkap KKP Fokuskan PIT dan KALAJU Jadi Program Prioritas 2023

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini Hanafi menekankan fokus program kerja direktoratnya

Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dirjen Perikanan Tangkap KKP Fokuskan PIT dan KALAJU Jadi Program Prioritas 2023
IST
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini Hanafi mengatakan pemberian bantuan alat penangkapan ikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan agar dapat membantu mendongkrak perekonomian nelayan di Sampang, Jawa Timur  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini Hanafi menekankan fokus program kerja direktoratnya di tahun 2023.

Program tersebut yakni program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dan program Kampung Nelayan Maju (KALAJU).

"Program utama kita di tahun 2023 ini yakni pertama PIT, kedua Kampung Nelayan. Saya akan fokus kesitu. Saya minta semua Direktorat yang ada di DJPT, untuk fokus tidak kemana mana. Semua program yang berkaitan dengan PIT dan Kampung Nelayan tidak ditunda-tunda lagi," kata Zaini saat menyampaikan arahan dalam kegiatan Refleksi Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023 di Gedung Mina Bahari III KKP, Selasa (3/1/2023).

Pada tahun 2022 lalu kata Zaini banyak prestasi yang diraih oleh DJPT, diantaranya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Subsektor perikanan sebesar Rp1,26 Triliun, meningkat 61 persen dari tahun sebelumnya.

Meskipun banyak prestasi, tetapi Zaini tetap mengajak seluruh ASN di DJPT tidak puas hati dan tetap untuk mengintrospeksi diri, apakah sudah berbuat untuk mensejahterakan Nelayan kita, apakah sudah program yang dirancang untuk nelayan kita.

"Tahun 2022 kita penuh dengan prestasi, tapi kita tidak boleh puas hati, harus kita perbaiki dan terus perbaiki kualitas kita. Capaian yang kita peroleh di tahun 2022 ini tidak berarti apapun kalau tidak mensejahterakan nelayan," jelas Zaini.

BERITA TERKAIT

Zaini juga mengingatkan meskipun penyerapan 2022 sudah mencapai 98%, tetapi perlu diperhatikan apakah serapan anggaran ini sudah untuk mensejahterakan nelayan.

Baca juga: Raih Penghargaan 3 Bulan Terakhir, DJPT Kementerian Kelautan dan Perikanan Lakukan Perubahan Besar  

"Kita diberikan mandat oleh negara, tapi akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, apa manfaat buat nelayan. Ingat kemanapun kita pergi dua malaikat akan mengikuti kita," tegasnya.

Zaini mengajak mengubah pola pikir ke arah yang lebih bermanfaat, bekerja dengan hati serta kekompakan lebih dijaga lagi. 

"Kita menyadari integritas akan membawa kita kemana. Integritas adalah hati, dan hatilah yang akan mengendalikan, menggerakkan pikiran dan akal kita. Oleh karenanya mari kita jadikan hati ini sebagai kontrol yang baik. Kalau kita melakukan kekeliruan, kesalahan, maka hati kita akan berkata itu salah. Tidak mungkin hati membiarkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, adapun Target Pembangunan Perikanan Tangkap Tahun 2023:
1. Indeks Nilai Tukar Nelayan 107.
2. Produksi Perikanan Tangkap 9 Juta Ton.
3. Proporsi Tangkapan Jenis Ikan dalam batas biologis aman 76%.
4. WPPNRI Melaksanakan Tangkapan Ikan Terukur 11 Wilayah.
5. PNBP Perikanan Tangkap Rp3,5 Triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas