NasDem Soal Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Bukittinggi: Jangan Dikaitkan Langsung ke Politik
Partai NasDem meminta kasus pengeroyokan yang dialami Ketua Relawan Anies Bukittinggi tidak dikaitkan dengan politik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Akibat pengeroyokan yang dialami, Idris mengalami luka di bagian kepala belakang dan bibir atas.
Kini Idris pun dirawat di RS Yarsi Bukit Tinggi.
Polisi Duga Motif Pengeroyokan soal Utang
Dalam perkembangannya, Fetrizal menyebut motif pengeroyokan terhadap Idris diduga karena masalah utang dan tidak ada sangkutpautnya dengan politik.
"Dari penyelidikan sementara, kami menduga penganiayaan tidak ada kaitannya dengan politik," ujarnya.
"Dari informasi tim kepolisian di lapangan, dugaan sementara karena utang piutang," sambun Fetrizal.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Motif Penganiayaan Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi
Kendati demikian, Fetrizal menyebut informasi lebih lanjut soal kasus ini bakal dikabarkan ke publik secepatnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak berprasangka lain terkait penganiayaan Idris Sanur.
"Banyak yang mengira ini karena politik, tapi setelah kami telusuri lebih jauh, motifnya itu karena utang piutang," tegas Fetrizal.
Fetrizal menambahkan, saat ini pihaknya tengah meminta keterangan saksi dan korban lebih lanjut guna penyelidikan lebih dalam.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Alif Ilham Fajriadi)