Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Rencana Reshuffle: 2 Menteri NasDem Diminta Mundur, Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi

PDIP kini minta 2 menteri NasDem gentel mundur dari Kabinet, sementara itu Gerindra tak mau ikut campur dan Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi di Istana.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Update Rencana Reshuffle: 2 Menteri NasDem Diminta Mundur, Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi
Tribunnews.com Irwan Rismawan/ISTIMEWA
Tiga menteri NasDem, Johnny G Plate, Siti Nurbaya Bakar, dan Syahrul Yasin Limpo (kiri ke kanan), PDIP kini minta 2 menteri NasDem gentel mundur dari Kabinet, sementara itu Gerindra tak mau ikut campur dan Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi di Istana. 

Lebih lanjut, Djarot meminta NasDem mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terkena reshuffle.

Menurutnya, reshuffle merupakan suatu keniscayaan.

"NasDem ini kan sahabat baiknya Pak Jokowi, dan selalu disampaikan apapun keputusan Pak Jokowi partai NasDem akan menghargai, karena Pak Jokowi sahabat dari Partai NasDem," kata Djarot.

Plt Ketua Umum PPP Bantah Bahas Reshuffle Kabinet Saat Bertemu Jokowi

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1/2023) petang.

Ia membantah bahwa pertemuan membahas rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM).

“Tidak tuh, tadi tidak menyinggung soal reshuffle,” katanya.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi kata Mardiono sama sekali tidak membahas soal kinerja kabinet.

Pertemuan hanya membahas soal program pemerintah secara keseluruhan.

“Tadi tidak membicarakan isu politik, apalagi isu reshuffle, beliau tidak sampaikan itu,” katanya.

Menurut Mardiono, Presiden Jokowi menaruh perhatian penuh pada sejumlah ancaman krisis akibat ketidakpastian global.

Mulai dari ancaman resesi, ancaman krisis pangan, dan keuangan.

“Beliau banyak seputar kondusivitas nasional kita, termasuk juga kalau kita melihat perhatian penuh beliau terhadap ancaman krisis resesi dunia, dan bagaiman menjaga Indonesia tidak terlibat dalam krisis dunia ini sehingga Indonesia tetap eksis,” katanya.

Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, saat menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di  kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). Ia mengungkap target partainya mengantongi 12 juta suara dalam Pemilu 2024.
Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, saat menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). Ia mengungkap target partainya mengantongi 12 juta suara dalam Pemilu 2024. (Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami)

Partai Gerindra Tak Mau Ikut Campur Urusan Reshuffle Kabinet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas