Update Rencana Reshuffle: 2 Menteri NasDem Diminta Mundur, Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi
PDIP kini minta 2 menteri NasDem gentel mundur dari Kabinet, sementara itu Gerindra tak mau ikut campur dan Plt Ketua Umum PPP Temui Jokowi di Istana.
Penulis: Theresia Felisiani
Lebih lanjut, Djarot meminta NasDem mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terkena reshuffle.
Menurutnya, reshuffle merupakan suatu keniscayaan.
"NasDem ini kan sahabat baiknya Pak Jokowi, dan selalu disampaikan apapun keputusan Pak Jokowi partai NasDem akan menghargai, karena Pak Jokowi sahabat dari Partai NasDem," kata Djarot.
Plt Ketua Umum PPP Bantah Bahas Reshuffle Kabinet Saat Bertemu Jokowi
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1/2023) petang.
Ia membantah bahwa pertemuan membahas rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM).
“Tidak tuh, tadi tidak menyinggung soal reshuffle,” katanya.
Presiden Jokowi kata Mardiono sama sekali tidak membahas soal kinerja kabinet.
Pertemuan hanya membahas soal program pemerintah secara keseluruhan.
“Tadi tidak membicarakan isu politik, apalagi isu reshuffle, beliau tidak sampaikan itu,” katanya.
Menurut Mardiono, Presiden Jokowi menaruh perhatian penuh pada sejumlah ancaman krisis akibat ketidakpastian global.
Mulai dari ancaman resesi, ancaman krisis pangan, dan keuangan.
“Beliau banyak seputar kondusivitas nasional kita, termasuk juga kalau kita melihat perhatian penuh beliau terhadap ancaman krisis resesi dunia, dan bagaiman menjaga Indonesia tidak terlibat dalam krisis dunia ini sehingga Indonesia tetap eksis,” katanya.
Partai Gerindra Tak Mau Ikut Campur Urusan Reshuffle Kabinet