Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Sindir PDIP-NasDem soal Reshuffle hingga Waketum NasDem Minta PDIP Tak Gaduh

PDIP dan NasDem saling sindir soal reshuffle, bahkan Waketum NasDem meminta PDIP agar tak gaduh.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Saling Sindir PDIP-NasDem soal Reshuffle hingga Waketum NasDem Minta PDIP Tak Gaduh
Kompas.com/Andika Bayu Setyaji
Kolase foto Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. PDIP dan NasDem saling sindir soal reshuffle, bahkan Waketum NasDem meminta PDIP agar tak gaduh. 

Djarot sendiri memiliki catatan khusus terkait dua menteri NasDem itu, terutama soal swasembada pangan.

"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi."

"Terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," urainya.

Menanggapi pernyataan Djarot tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, balik menyindir.

Menurutnya, saat ini banyak politisi yang bersikap seolah-olah menjadi presiden.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate ketika melakukan doorstop di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate ketika melakukan doorstop di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022). (Tribunnews.com/ Nitis Hawaroh)

Baca juga: Kembali Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Minta Publik Sabar Menunggu

"Terlalu banyak politisi saat ini yang merasa seolah olah jadi presiden dadakan dan mencoba mengatur prerogative rights presiden," kata Johnny kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

Ia pun mengingatkan pada semua pihak agar tak membuat kebisingan tidak bermanfaat.

Berita Rekomendasi

"Enggak usahlah itu, tidak perlu membuat ruang publik dan diskursus politik menjadi bising yang tidak bermanfaat," ucapnya.

Johnny menegaskan, reshuffle kabinet adalah hak preogratif presiden.

Meski menteri dari partainya tengah digoyang isu reshuffle, Johnny memastikan NasDem akan selalu mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga 2024.

"Terkait kabinet dan reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan prerogatif presiden. NasDem selalu konsisten dengan sikap tersebut," ungkap Johnny.

"NasDem mendukung Pak Jokowi dengan segenap kemampuannya baik di pemerintahan maupun di parlemen."

"Dan akan tetap konsisten dengan sikap memberikan dukungan penuh pada Pemerintahan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," tegasnya.

NasDem Tantang Adu Prestasi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas