Wapres Ma'ruf: Jelang Pemilu, Jangan Kompori Orang Sampai Berantem
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta agar seluruh pihak untuk menjaga suasana damai jelang Pemilu 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta agar seluruh pihak untuk menjaga suasana damai jelang Pemilu 2024.
Dirinya mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengadu domba hingga terjadi pertikaian.
"Nah ini mau Pemilu kita ini ya, hati-hati ini supaya jangan mengompori orang supaya pada berantem, tapi bagaimana mengompori orang supaya tidak berantem, supaya rukun, tidak terbelah, supaya tetap kita utuh," ujar Ma'ruf di Masjid At-Taqwa, Matraman, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Meski berbeda pilihan calon presiden dan partai pada Pemilu mendatang, Ma'ruf meminta agar semua pihak untuk tidak bertikai.
Menurut Ma'ruf, persatuan bangsa harus dikedepankan agar tidak terjadi perpecahan.
"Biar berbeda-berbeda partai, berbeda capres, tapi kita tetap saudara," kata Ma'ruf.
"Lakum partaiukum walana partaiuna, lakum capresyukum walana capresuna, bagimu partaimu, bagiku partaiku. Bagimu capres mu bagiku capres ku. sama saja lakum dinukum waliyadin. Jadi tidak ada persengketaan," tambah Ma'ruf.
Seperti diketahui, Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Riset Indonesia Indicator: Pemilu 2024 Jadi Isu Terbesar Media Sepanjang 2022
Sementara, pilkada bakal digelar 27 November 2024. Melalui gelaran pilkada, akan dipilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia.