Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembukaan Muktamar ke-3 KMF, Wagub Jateng Berharap Identitas Pesantren Terus Dikuatkan

Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen mengatakan organisasi pesantren harus dikuatkan identitasnya terutama di kampus.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembukaan Muktamar ke-3 KMF, Wagub Jateng Berharap Identitas Pesantren Terus Dikuatkan
Istimewa
Wagub Jateng H Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Muktamar ke-3 Keluarga Mathaliul Falah di Kampus I UIN Walisongo, Kota Semarang. 

Muktamar akan menetapkan Garis Besar Haluan Kerja atau GBHK yang 5 tahun ke depan akan dijadikan arah tujuan dan kegiatan organisasi.

"Kegiatan ini sekaligus akan memilih siapa figur yang paling pas dan cocok menjadi ketua umum yang punya kapasitas dan kualitas mumpuni. Pemilihan nanti akan memakai mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 pengasuh KMF daerah, yang selanjutnya 7 nama kader terbaik KMF akan diajukan ke AHWA untuk dipilih 1 yang terbaik sebagai ketua umum PP KMF," kata Niam.

Sebagai informasi, KMF merupakan jaringan alumni dari Perguruan Islam Mathaliul Falah atau PIM.

Madrasah yang dikenal dengan sebutan Mathole'ini berdiri sejak 1912 di Kajen, Margoyoso, Pati. Adapun KMF secara organisasi berumur 1 dekade atau 10 tahun.

PIM adalah salah satu satuan pendidikan muadalah di Indonesia. Ia mempunyai status kesetaraan pendidikan pondok pesantren dengan lembaga pendidikan formal.

Sejak berdiri tahun 1912 PIM sebagai sebuah lembaga pendidikan sangat independent, baik dari segi kurikulum maupun tata kelola yang sama sekali tidak bisa diintervensi pemerintah, maka di PIM evaluasi pembelajarannya sangat independent dan internal tanpa mengikuti Ujian Nasional yang diadakan oleh negara.

Namun kemudian Satuan Pendidikan Muadalah dalam UU Pesantren diakui sebagai lembaga pendidikan formal di bawah naungan pendidikan pondok pesantren.

BERITA REKOMENDASI

Sehingga lulusan PIM dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Profil Lulusan Mathaliul Falah

Sekjen Pengurus Pusat (PP) KMF Alfoe Niam Alwi menyebut beberapa tokoh alumni PIM, di antaranya:

1. KH. Imam Azis, stafsus wapres
2. KH.Abdul Ghofar Rozien, M.Ed., Ketua Majlis Masyayikh, Katib PBNU
3. KH. Ulil Abshar Abdalla, Ketua Lakpesdam PBNU
4. Savic Ali, Ketua PBNU dan Pegiat Media Sosial
5. Nyai Badriyah Fayumi Lc.MA., Pengasuh Ponpes Mahasina Darul Quran wal Hadits, tokoh Ulama Perempuan KUPI
6. Hj. Saidah Sakwan, MA., Komisioner Baznas Pusat
7. Marwan Jafar, Ph.D., Anggota DPR RI
8. KH. Zulfa Musthofa, Ketua PBNU
9. H. Syafiq Syauqi, Ketua Ansor Jatim
10. KH. Tengku Syarqowi, Bupati Bener Meriah Aceh
11. KH. Sholahudin Al Ayubi, Ketua MUI Pusatr
12. Saiful Umam Ph.D, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
13. Dr. Arief Subhan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2020-2022
14. Muhammad Zaimul Umam, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
15. Muhammad Dawam, Kompolnas
16. Muhammad Sulahuddin, Wasekjen PBNU, Staf Wapres
17. Muhammad Khoironi, Advokat dan Kurator
18. KH. Aziz Hakim Syaerozie, Ketua PCNU Cirebon

Selain ke-18 nama tersebut, ada masih banyak lagi alumni PIM yang berkiprah di berbagai bidang di segenap penjuru tanah air, khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan dan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas