Jokowi Berencana Kumpulkan Kepala Daerah Minggu Depan, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi
Rencana tersebut akan dilakukan minggu depan untuk membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi Indonesia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
![Jokowi Berencana Kumpulkan Kepala Daerah Minggu Depan, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-joko-widodo-jokowi-jumat-30122022.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rencana tersebut akan dilakukan minggu depan untuk membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi Indonesia.
Hal ini diungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Jokowi: Indonesia-Malaysia Sepakat ASEAN Harus Mainkan Peran Sentral di Indo Pasifik
Selain mengumpulkan daerah dan Forkopimda, sejumlah menteri dan empat Menko akan hadir termasuk Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung juga akan hadir.
Namun Mendagri belum bisa memastikan tempat dan tanggal dari rencana ini.
“Minggu depan kalau tidak ada halangan seluruh kepala daerah dan seluruh Forkopimda akan dikumpulkan oleh beliau (Jokowi). Kita sedang mencarikan tempatnya, tanggalnya sedang dikoordinasikan dengan staf Bapak Presiden, dan sejumlah menteri dan empat Menko akan hadir termasuk Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung yang akan berbicara,” ungkapnya.
Tito mengatakan dari kunjungan Presiden Jokowi ke daerah, Presiden memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan Forkopimda atas pemahaman yang baik tentang pentingnya pengendalian inflasi.
Mendagri menyampaikan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah.
Mendagri merangkum nilai inflasi tahun lalu bulan September mencapai 5,9 persen, bulan Oktober turun menjadi 5,78 persen, bulan November turun sampai ke angka 5,42 persen.
Namun pada akhir tahun bulan Desember mengalami sedikit kenaikan menjadi 5,51 persen.
Mendagri menekankan agar kepala daerah tidak bosan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, karena tantangan ekonomi dan inflasi merupakan permasalahan global yang tengah dihadapi seluruh negara.
Baca juga: Mendagri: Inflasi Nasional Naik 5,51 Persen di Akhir Desember 2022
Sebab masalah stabilitas harga pangan bahan pangan itu menjadi concern yang paling utama, di masyarakat kalangan bawah terutama.
"Isu-isu lain mungkin masyarakat bawah, working class, bukan menjadi isu utama bagi mereka, tapi kalau masalah pangan, barang jasa, harga, kenaikan, naik turunnya, itu menjadi concern sebagian besar mayoritas masyarakat kita,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.