Jokowi: Indonesia-Malaysia Punya Kesamaan Pandangan Soal Junta Myanmar
Jokowi dan Anwar Ibrahim menyebut kedua negara sepakat untuk mendesak Junta Militer Myanmar untuk mengimplementasikan konsensus yang dibuat April 2021
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia punya pandangan yang sama soal ketegangan yang terjadi di ASEAN akibat sejumlah aksi Junta Militer Myanmar.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1/2023).
Menurutnya pelaksanaan Five Point Consensus yang merupakan kesepakatan para pemimpin ASEAN atas solusi krisis di Myanmar penting untuk dijalankan.
Baca juga: Jokowi Dorong Masalah Perbatasan dengan Malaysia Rampung Tahun Ini
"Mengenai Myanmar, Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pelaksanaan Five-Point Consensus," kata Jokowi dalam keterangan persnya dikutip dari Kompas TV, Senin.
Jokowi dan Anwar Ibrahim menyebut kedua negara sepakat untuk mendesak Junta Militer Myanmar untuk mengimplementasikan konsensus yang dibuat pada April 2021 lalu.
Adapun kelima poin dalam konsensus tersebut antara lain penghentian kekerasan di Myanmar, dialog konstruktif untuk mencapai perdamaian yang ditengahi Ketua ASEAN, pemberian bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, serta kunjungan delegasi ASEAN ke Myanmar.
"Kita sepakat mendesak junta militer Myanmar untuk mengimplementasikan Five Point Consensus tersebut," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Indonesia-Malaysia Sepakat ASEAN Harus Mainkan Peran Sentral di Indo Pasifik
Indonesia-Malaysia Sepakat ASEAN Harus Mainkan Peran Sentral di Indo Pasifik
Jokowi menyampaikan Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus memperkuat kawasan ASEAN.
Hal ini disampaikan dalam keterangan pers Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1/2023).
"Kita juga sepakat untuk terus memperkuat ASEAN," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas TV.
Jokowi mengatakan Indonesia-Malaysia sepakat untuk menjadikan ASEAN dapat berperan aktif memainkan peran sentralnya perihal mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang damai sejahtera dan stabil.
Baca juga: Presiden Jokowi Sambut Baik Minat Investor Malaysia Bangun IKN
"Kita sepakat ASEAN harus dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan Indo Pasifik yang damai sejahtera dan stabil," lanjutnya.
Lebih lanjut Jokowi juga meyakini Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, kerja sama antar dua negara yakni Malaysia dan Indonesia akan semakin menguat.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan pak Anwar, kerja sama Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat," kata Jokowi.