Sejarah PDIP, Berawal dari PNI yang Didirikan Soekarno hingga Kemenangan di Pemilu
Berikut sejarah didirikannya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai politik Indonesia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
Pada 27 Maret-1 April 2000, PDIP melakukan kongres I di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah.
Hasil dari kongres I PDIP adalah Megawati ditetapkan sebagai Ketum DPP PDIP periode 2000-2005.
Megawati kembali dikukuhkan sebagai ketum PDIP Periode 2015-2020 pada Kongres IV PDIP yang diselenggarakan di Bali pada 8-12 April 2015.
PDIP kemudian mendapatkan suara sebanyak 35.689.073 pada pemilu 1999 dan menjadi pemenang, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian PDIP mendapatkan 135 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
Visi PDIP
Visi PDI Perjuangan berdasarkan amanat pasal 6 Anggaran Dasar adalah:
a. Alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945
b. Alat perjuangan untuk melahirkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ber-Ketuhanan, memiliki semangat sosio nasionalisme, dan sosio demokrasi (Tri Sila)
c. Alat perjuangan untuk menentang segala bentuk individualisme dan untuk menghidupkan jiwa dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Eka Sila)
d. Wadah komunikasi politik, mengembangkan dan memperkuat partisipasi politik warga negara, dan
e. Wadah untuk membentuk kader bangsa yang berjiwa pelopor, dan memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Misi PDI Perjuangan
Misi PDI Perjuangan diamanatkan dalam pasal 7,8, 9 dan 10 Anggaran Dasar Partai, yaitu:
Pasal 7
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.