Sejarah PDIP, Berhasil Hantarkan Jokowi Jadi Presiden 2 Periode hingga Jadi Partai Terkuat Saat Ini
Sebelum menjadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terjun ke dunia politik dengan menunggangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tahun 2005
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Nama PDI Perjuangan kemudian dideklarasikan beserta lambang baru pada 14 Februari 1999 di Istora Senayan, Jakarta.
Pada pemilu 1999, PDI-P meraih suara 35.689.073 dan menjadi pemenang.
Partai ini kemudian mendapatkan 153 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca juga: Jelang HUT PDIP, Hasto Ceritakan Megawati Kerap Beri Kejutan di Acara Partai, Termasuk soal Capres
Hantarkan Jokowi jadi Presiden
Sebelum menjadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terjun ke dunia politik dengan menunggangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada tahun 2004.
Setahun setelahnya, ia maju dalam pemilihan Pilkada Solo 2005.
Mengutip Kompas.com, baru saja memulai debutnya di dunia politik, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan itu.
Ia kemudian berhasil menjadi Wali Kota Solo berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo sebagai Wakil Wali Kota Solo.
Pada pemilihan Wali Kota Solo selanjutnya, 2010, Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo kembali memenangkan kontestasi.
Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2010-2017.
Namun, baru 2 tahun menjabat, PDIP memberi mandat ke Jokowi untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ia diusung oleh PDI-P dan Gerindra, dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Keduanya berhasil perolehan suara sebanyak 42,60 persen dan resmi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Pada saat menjabat Gubernur DKI Jakarta ini karier politik Jokowi terus menanjak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.