Sosok Gubernur Papua Lukas Enembe, Ini Harta Kekayaan dan Perjalanan Kariernya
Sosok Lukas Enembe, Gubernur Papua yang ditangkap KPK karena terjerat kasus gratifikasi, ini harta kekayaan dan perjalanan kariernya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
Setelah merampungkan kuliahnya, ia mulai bergabung menjadi Penasehat beberapa Parpol di Pegunungan Tengah di tahun 2001 hingga 2006.
Karena kegigihannya, ia pun berhasil meraih jabatan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya dari tahun 2001 hingga 2005.
Baru di tahun 2003, ia menjadi Ketua Dewan Pembina DPW PDS.
Tahun 2005, nama Lukas Enembe terdaftar sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua.
Di tahun 2006, ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Kemudian di tahun 2007, ia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya hingga tahun 2012.
Baca juga: Update Kasus Lukas Enembe: Batal Diperiksa Hari Rabu hingga Satu Simpatisan di Papua Meninggal
Pada tahun 2010, ia juga aktif sebagai Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua.
Tahun 2013, nama Lukas Enembe terpilih sebagai Gubernur Provinsi Papua.
Lukas Enembe kembali terpilih menjadi Gubernur Provinsi Papua pada periode tahun 2018.
Jabatan Lukas Enembe pada periode ini, seharusnya berakhir di tahun 2023.
Namun sayangnya sejak 2022, ia telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK karena kasus gratifikasi tersebut.
Karena kasus tersebut, ia ditangkap oleh KPK ketika berada di sebuah restoran di Abepura, Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023) pukul 11.00 WIT.
Baca juga: Fakta dan Kronologi KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, Diduga Mau Kabur hingga Diantar ke RS
Rincian Harta Kekayaan Lukas Enembe
Berdasarkan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Lukas Enembe hingga saat ini mencapai Rp 33.784.396.870.
Berikut rincian kekayaannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 13.604.441.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 932.489.600
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp -
D. SURAT BERHARGA Rp 1.262.252.563
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 17.985.213.707
F. HARTA LAINNYA Rp -
TOTAL HARTA KEKAYAAN: Rp 33.784.396.870
(Tribunnews.com/Oktavia WW)