Update Kasus Lukas Enembe: Batal Diperiksa Hari Rabu hingga Satu Simpatisan di Papua Meninggal
Gubernur Papua, Lukas Enembe, telah berada Jakarta dan cek kesehatan setelah penangkapan oleh KPK di Jayapura, Papua pada Senin (9/1/2023) kemarin.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Namun, peringatan tersebut, tidak diindahkan oleh simpatisan.
"Sudah ada upaya tembakan peringatan. Para simpatisan LE melakukan penyerangan terhadap petugas dengan melepari batu dan menembakkan panah ke arah petugas," tuturnya.
Baca juga: Anak Panah Beterbangan di Jayapura, Massa Pendukung Gubernur Lukas Enembe Bentrok dengan Polisi
Menurut Ignatius, petugas terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan para simpatisan sehingga mengenai bagian bawah pinggang korban.
Setelah itu, kata Ignatius, korban juga sempat dibawa ke RSUD Yowari untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong.
"Korban ditembaknya di bawah pinggang. Itukan memang standar untuk penembakan melumpuhkan. Tapi memang yang bersangkutan pada saat dilakukan perawatan di RS dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Selain korban tewas, Ignatius menyebut, terdapat tiga korban luka lainnya pasca kericuhan di Bandara Sentani.
Ia mengatakan dua korban luka merupakan kelompok simpatisan Enembe.
"Satu itu warga kena rekoset karena berada di sekitar lokasi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti, TribunJakarta.com/Ega Alfreda, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Kasus Lukas Enembe