Mardiono Instruksikan Struktur Partai Fokus Kerja Elektoral dalam Rakor PPP se-Indonesia
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama DPW se-Indonesia secara virtual, Selasa (10/1/2023).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama DPW se-Indonesia secara virtual, Selasa (10/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menginstruksikan seluruh struktur partai di semua tingkatan untuk memaksimalkan kerja elektoral jelang Pemilu 2024.
"Termasuk prioritas kerja DPP di semua tingkatan dan semua pembidangan kerja, untuk mendukung kelengkapan struktur partai hingga tingkat TPS. Yang disesuaikan dengan pemenangan dapil dan pemenuhan tahapan rekrutmen Caleg baik dari kader internal maupun eksternal," kata Muhamad Mardiono dilansir Rabu (11/1/2023).
Mardiono juga menginstruksikan kepada setiap DPW dan DPC untuk melaksanakan bedah Dapil di wilayahnya masing-masing.
Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui potensi perolehan kursi dan pemetaan Dapil.
"Selanjutnya, DPP kembali akan menjadwalkan dan mengundang para Ketua DPW di Jakarta untuk membedah Dapil prioritas. Ini bertujuan agar setiap wilayah memahami peta dan potensi dapil masing-masing," jelasnya.
Mardiono juga menekankan DPP PPP telah melakukan revitalisasi kepengurusan, seperti melakukan pergantian kepengurusan dan memasukan tokoh-tokoh potensial untuk mengoptimalkan kerja partai.
"DPP juga telah melakukan perubahan pembidangan kerja struktur kepengurusan. Perubahan struktur Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) dan Badan Saksi Pemilu (BSP). Namun, mengingat fokus kerja di tahun politik untuk kerja elektoral, maka perubahan hanya di DPP saja," ungkapnya.
Baca juga: Lakukan Pertemuan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan WPP Bahas Soal Pemilu 2024
Rakor virtual tersebut juga dihadiri oleh Waketum PPP Ermalena, Arsul Sani, Amir Uskara, Rusli Efendi. Kemudian Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha, para Wasekjen, dan jajaran pengurus harian lainnya.