Sandiaga Uno Temui Prabowo, Serahkan Buku Catatan Kampanye Pilpres 2019
Sandiaga Uno bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menyerahkan buku catatan saat masa kampanye Pilpres 2019, Rabu (11/1/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
Ade mengatakan Sandiaga Uno mulai mendekati PPP sejak tahun 2022 tetapi ia tidak mengingat persis pada bulan kapan pendekatan itu dilakukan.
Kendati demikian, Ade menegaskan PPP membuka opsi bagi siapapun untuk diusung sebagai capres maupun cawapres 2024.
“Sejak 2022, Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan lainnya,” ujar Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Mengaku Masih Hormati Gerindra, PPP Tak Berusaha Menarik Sandiaga Uno Jadi Kader
Ade menjelaskan ketika peringatan Harlah PPP ke-50 yang digelar di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta pada Kamis (5/1/2023) lalu, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP yang baru.
Pada perkenalan tersebut, lanjutnya, tidak diumumkan nama Sandiaga Uno di dalamnya.
Hal ini, kata Ade, menegaskan bahwa Sandiaga Uno masih menjadi kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
“Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP,” tegas Ade.
Kendati demikian, Ade menghormati cara Sandiaga Uno yang aktif mendekati PPP dengan terlibat dalam kegiatan di berbagai daerah.
Sosok yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu mengungkapkan kedekatan Sandiaga dengan PPP menjadi bukti bawha partai berlambang Ka’bah ini memiliki daya tarik.
“PPP adalah partai warisan para ulama dan terbuka yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan mensejahterakan rakyat,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)