KPK Buka Peluang Hadirkan Mendag Zulkifli Hasan dalam Sidang Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Unila
KPK membuka peluang untuk menghadirkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam persidangan perkara dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru Unila.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
"Nama itu merupakan titipan dari Ary Meizari, dia menitipkan dua mahasiswa yang di mana satu keponakannya Pak Menteri dan satu keponakannya Ary atas nama Zalfa Aditia Putra," ucap Karomani.
"Saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya. Passing grade 500 ke atas bisa dibantu. Ada semacam screenshot chat Zulkifli dan Ary, sehingga nama Zaki dicatat. Saya tidak pernah sebelumnya bicara uang, yang tahu nilainya Mualimin," ungkapnya.
Baca juga: Rektor Ditangkap KPK, Universitas Lampung Jamin Perkuliahan Tetap Lancar
Namun, dalam persidangan perdana terdakwa Karomani, Heryandi maupun M. Basri yang digelar Selasa (10/11/2023) pekan lalu, dalam surat dakwaan JPU KPK tidak tercantum nama Zulkifli Hasan.
Menanggapi hal ini, Jaksa KPK Muchamad Afrisal mengatakan, akan menjelaskannya di dalam persidangan dengan pemeriksaan saksi-saksi untuk pembuktiannya.
"Itu subtansi pembuktian nanti, kita jelaskan nanti dipersidangan, yang jelas itulah (surat dakwaan) gambaran awalnya, nanti panjang lagi pada saat pembuktian," kata Afrisal.
Afrisal menambahkan, bahwa sejumlah nama yang sempat muncul akan didalami keterangannya pada sidang pembuktian.
Ia juga mengatakan, untuk terdakwa Karomani, Heryandi dan M. Basri total ada sekira 140 saksi yang akan dipanggil di persidangan untuk dimintai keterangannya.
"Total saksi 140-an, tapi kan ini baru dakwaan, nanti kita coba rapatkan lagi, kita sampaikan lagi berapa fix yang akan kita sajikan," katanya.
Dia juga menegaskan, bahwa seluruh saksi yang berkaitan langsung dengan perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila ini pasti akan dipanggil untuk dimintai keterangannya, termasuk beberapa pejabat hingga anggota DPR RI maupun kepala daerah kemungkinan akan dipanggil juga.
"Kalau ada di daftar saksi pasti kita hadirkan, nanti kita lihat, yang pasti setiap hasil persidangan kita buat hasil perkembangan, nah itu nanti akan kita laporkan kepada pimpinan, nanti gimana reaksinya itu ranahnya di penyidik," tuturnya.
Di sisi lain, Menteri Zulkifli Hasan membantah telah menitipkan keponakan di Unila.
"Saya tidak punya ponakan yang daftar ke Unila," ujar Zulhas, Rabu (30/11/2022).
Zulhas menegaskan dirinya tidak pernah memberikan sogokan apapun ke Unila. Dia mengaku tidak mengenal Karomani.
"Apa lagi kasih uang, juga tidak kenal dengan Prof Karomani," kata dia.
Zulhas pun membantah tidak memiliki keponakan atas nama Zaky Algifari seperti yang disebut Karomani.
"Tidak punya ponakan atas nama tersebut," sebutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.