Presiden Ingin Kemenhan Olah Informasi Intelijen dari Berbagai Lembaga di Indonesia
Pengarahan tersebut digelar secara tertutup. Presiden mengatakan dirinya menyampaikan pentingnya Kementerian Pertahanan menjadi orkestrator informasi
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan pada Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2023 di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, (18/1/2022).
Pengarahan tersebut digelar secara tertutup. Presiden mengatakan dirinya menyampaikan pentingnya Kementerian Pertahanan menjadi orkestrator informasi yang masuk.
“Di dalam menyampaikan, saya menyampaikan pentingnya Kemenham menjadi orkestrator bagi informasi di semua lini yang kita miliki,” kata Presiden.
Indonesia kata Presiden memiliki banyak lembaga intelijen.
Baca juga: Peringatan Keras Prabowo Bagi Pelaku Korupsi di Lingkungan Kemenhan dan TNI: Akan Saya Kejar!
Mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), lalu intelijen di Polri, Intelijen di TNI, dan Intelijen di BSSN.
Informasi dari berbagai lembaga tersebut diharmonisasi sehingga menjadi informasi yang kuat.
“Semuannya itu harus diorkestrasi sehingga menjadi info yang solid,” katanya.
Informasi tersebut nantinya kata Presiden dijadikan bahan pertimbangan pemerintah dalam membuat sebuah kebijakan.
“Tiap info diberikan ke kita untuk membangun sebuah kebijakan. Sebuah policy kebijakan itu saja kesimpulannya,” pungkasnya.