Profil Letjen TNI Eko Margiyono, Perwira Tinggi yang Dimutasi Jadi Dankodiklat TNI
Berikut profil Letjen TNI Eko Margiyono yang kini dimutasi menjadi Dankodiklat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan rotasi 223 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mutasi ini tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Keputusan tersebut ditandatangi Yudo Margono pada 16 Januari 2023.
Dalam salinan keputusan tersebut tercatat sejumlah jabatan strategis yang berganti pejabat.
Satu diantaranya ialah Letjen TNI Eko Margiyono yang kini dimutasi menjadi Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
Sebelumnya posisi tersebut dijabat oleh Letjen TNI Bambang Ismawan yang kini dimutasi jadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Profil Letjen TNI Eko Margiyono
Dikutip dari laman resmi tni.mil.id, Letjen Eko Margiyono lahir di Semarang pada 12 Mei 1967.
Jendral bintang tiga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari cabang Infanteri (Kopassus).
Karier suami dari seorang dokter bernama Retno Adiatik ini lama dijalani di lingkungan Kopassus TNI AD.
Selama berkarier di Kopassus, Eko Margiyono banyak menjalani medan penugasan penting.
Pangkat Bintang Satu diraihnya saat dipercaya sebagai Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Kodam I/Bukit Barisan pada 2014-2015.
Sementara pangkat Bintang Dua diraihnya saat memperoleh promosi sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) pada 2017.
Riwayat Jabatan
Ia pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Divisi Infanteri-1/Kostrad.
Pada tahun 2010 hingga 2012, Letjen Eko dipercaya menjadi pengawal Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat itu, ia menjabat Komandan Grup A Paspampres.
Letjen Eko kemudian menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam Jaya di tahun 2012 hingga 2014.
Lalu menjadi Danrem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi pada 2014.
Pada tahun 2015 ia ditunjuk sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD.
Dua tahun menjabat sebagai Waasops Kepala Staf TNI AD sejak 2015 hingga 2017, Eko kemudian dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam Jaya.
Setelah menjadi Staf Kodam Jaya, Letjen Eko Margiyono dipercaya menjabat sebagai Danjen Kopassus tahun 2018 hingga 2019.
Dari Danjen Kopassus ia kemudian ditunjuk menjadi Pangdam Jaya tahun pada tahun 2019.
Kemudian pada tahun 2020 hingga 2021, ia diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Lalu, ia dilantik menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak 25 Mei 2021.
Terbaru, Letjen TNI Eko Margiyono kini kembali dimutasi dan menjadi Dankodiklat TNI.
Penghargaan
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, berikut sejumlah prestasi yang diraih Letjen Eko Margiyono:
- Bintang Dharma (2020)
- Bintang Yudha Dharma Pratama (2019)
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. GOM VII
- SL. GOM IX
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Siaga
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Seroja
- SL. Dwidya Sistha
(Tribunnews.com/Milani Resti/Gita Irawan) (TribunnewsWiki.com/Puan)