4 Fakta Komplotan Penipu Berkedok Supranatural Lakukan Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur
Pelaku penipuan berkedok praktik supranatural melakukan pembunuhan berantai di Cinajur dan Bekasi. Pelaku racun sekeluarga di Bekasi.
Penulis: Adi Suhendi
Aksi penipuan yang mereka lakukan sudah berjalan lama.
Bahkan polisi menduga ada korban yang dibunuh para pelaku pada 2020 silam.
Untuk menyembunyikan kejahatan, para pelaku mengubur jasad para korban di rumah pelaku Duloh.
Ada empat jasad yang dikubur pelaku di wilayah Cianjur.
Baca juga: Serial Killer Supranatural Bekasi Pernah Bunuh Lima Orang di Cianjur, Termasuk Balita 2 Tahun
Fadil menuturkan lubang pertama yang ditemukan berisi kerangka balita bernama Bayu (2).
Lubang kedua, kata Fadil, berisi kerangka tulang dua jenazah yang diduga atas nama Noneng dan Wiwin.
Selanjutnya, dilubang ketiga, ditemukan kerangka tulang jenazah diduga atas nama Farida.
Namun, satu jenazah lainnya masih belum diketemukan lantaran tersangka baru mengakui jika ada lima korban yang dibunuh di sana.
"Untuk membuktikan tentu proses identifikasi primer, pemeriksaan DNA karena ada yang sudah meninggal 2 tahun lebih, ada yang baru 2 bulan, tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya pengakuan tersangka," ucapnya.
Tempat dikuburkannya korban-korban ini ada di sebelah WC dan ada yang di dalam rumah dan lain sebagainya.
Selain itu, ada satu korban lainnya di Garut, Jawa Barat.
Tersangka disebut membuang korban ke laut hingga akhirnya ditemukan dan dimakamkan secara laik.
"Di Garut ada satu orang dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," ungkapnya.
Para korban kebanyakan merupakan keluarga dekat pera pelaku.
2. Takut Terbongkar