Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Komplotan Penipu Berkedok Supranatural Lakukan Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur

Pelaku penipuan berkedok praktik supranatural melakukan pembunuhan berantai di Cinajur dan Bekasi. Pelaku racun sekeluarga di Bekasi.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in 4 Fakta Komplotan Penipu Berkedok Supranatural Lakukan Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga tewas diracun di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

Perbuatan para pelaku pun diketahui korban Ai Maimunah (40) dan dua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16).

Ai Maimunah merupakan istri siri dari pelaku Wowon.

Takut kejahatannya terbongkar, lantas Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin melakukan perencanaan pembunuhan.

"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," kata Fadil Imran.

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Sekeluarga yang Tewas di Bekasi Bukan Keracunan, Melainkan Korban Pembunuhan

Lanjut Fadil, adapun dalam kasus pembunuhan ini, baik korban tewas dan para tersangka memiliki hubungan keluarga dekat.

Kemudian para pelaku ini menganggap para korban dinilai berbahaya karena mengetahui tindak kejahatan yang dilakukan sebelumnya.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia (pelaku) melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," jelasnya.

Berita Rekomendasi

3. Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak

Pembunuhan berawal saat Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddi berbagi peran untuk membunuh Ai Maimunah dan dua anaknya.

Wowon alias Aki pun mengumpulkan dana untuk memuluskan rencana kejinya.

Setelah memiliki cukup uang, lantas ia menyuruh Duloh untuk menyewa sebuah kontrakan di Bekasi yang belakangan dijadikan lokasi pembunuhan para korban.

Setelah mendapat kontrakan di Bekasi, Duloh pun mengajak para korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi.

Usai korban tiba di kontrakan, kemudian Aki memerintahkan Duloh untuk segera mengeksekusi para korban.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan satu keluarga meninggal di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan satu keluarga meninggal di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Adapun cara pembunuhan itu terbilang kejam yang dimana Duloh membagikan dan menyajikan kopi berisi racun kepada para korban tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas