Ridwan Kamil Gabung Golkar, Pengamat Puji Kepemimpinan Politik Airlangga Hartarto
Dipakaikan jas kuning tersebut menandakan Ridwan Kamil secara resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Hal itu ditandai dengan pengumuman dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga dihadiri Ridwan Kamil secara langsung di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
"Pertemuan sore hari ini menjadi istimewa karena secara resmi Pak Ridwan Kamil masuk ke Partai Golkar," ujar Airlangga Hartarto saat konferensi pers.
Baca juga: Ridwan Kamil Diyakini Menambah Suara Golkar di Jabar, Ace Hasan: Capres Tetap Airlangga Hartarto
Menanggapi resminya Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar, pengamat politik Poldata, Fajar Arif Budiman, menilai hal itu tidak terlepas dari kepemimpinan dan kemampuan politik Airlangga dalam melakukan persuasi dan pendekatan.
“Komunikasi politik antara Ketum Airlangga dan Ridwan Kamil sudah terjalin secara baik setidaknya sejak medio Pilgub Jabar 2018 yang lalu. Meski banyak pastinya yang mendekati Kang Emil namun menurut saya kepemimpinan dan kapasitas Airlangga memiliki relevansi dengan profil Kang Emil, sesama teknokrat, dan Airlangga memiliki persuasi yang jitu sehingga Kang Emil akhirnya 'luluh' memutuskan bergabung dengan Partai Golkar," jelas Fajar saat dihubungi.
Fajar mengungkapkan situasi dan atmosfer Partai Golkar sebagai partai terbuka dan profesional juga dinilai cocok dengan sosok Ridwan Kamil.
Sementara di mata Airlangga, Fajar menilai, aspek popularitas, kepemimpinan dan kompetensi Ridwan Kamil menjadi daya tarik yang dibutuhkan Partai Golkar ke depan.
"Dengan bergabungnya Ridwan Kamil, Golkar harapannya mendapatkan political benefit yang signifikan, khususnya di Jawa Barat. Bergabungnya Kang Emil makin menguatkan identifikasi Partai Golkar sebagai partai politik yang modern, terbuka dan berkinerja. Bagi Kang Emil, benefit yang diperoleh adalah ia saat ini memiliki rumah politik yang kuat dalam menopang kiprah politiknya ke depan,” papar Fajar.
Baca juga: Ridwan Kamil Yakin Banyak Anak Muda Gabung Partai Golkar
Ditanya mengenai peta pencapresan, Fajar menilai Partai Golkar akan tetap mengedepankan Ketua Umum Airlangga sebagai calon presiden meski Ridwan Kamil sudah bergabung. Fajar berpandangan Ridwan Kamil lebih cocok maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
“Saya kira kompetensi Ridwan Kamil sebagai ahli urban development bisa menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta dan akan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Jakarta,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memakaikan jas kuning khas partainya kepada Ridwan Kamil.
Dipakaikan jas kuning tersebut menandakan Ridwan Kamil secara resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Selain jas kuning, Ridwan Kamil juga diberikan kartu tanda anggota (KTA) oleh Airlangga.
"Karena sudah jadi kader Golkar, kita langsung kasih KTA," kata Airlangga lalu tersenyum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.