Gandeng GAPMMI dan Mayora, BPOM Beri Edukasi Tentang Keamanan Produk Pangan bagi Masyarakat
Masyarakat selaku konsumen berhak untuk memastikan bahwa mereka memperoleh haknya atas produk pangan yang aman dan berkualitas.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Di era informasi, masyarakat sudah makin teliti dan cerdas dalam memilih serta membeli produk yang mereka konsumsi sehari-hari.
Informasi dan pengetahuan terkait rangkaian produksi, distribusi, hingga pengawasan di setiap lini pun telah menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat selaku konsumen berhak untuk memastikan bahwa mereka memperoleh haknya atas produk pangan yang aman dan berkualitas.
Dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan Open House: Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat Dan Makanan di Kantor BPOM, Jakarta pada tanggal 12- 13 Januari 2023.
Kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini merupakan kolaborasi antara BPOM bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), dan didukung oleh PT Mayora Indah Tbk (Mayora).
Di acara pembukaan, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahwa kegiatan open house tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda agar melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan, mulai dari proses pengembangannya hingga menjadi produk aman dan bermutu.
"Open house ini pertama kali diadakan BPOM dengan berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami. Kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," ujar Penny.
Melalui kegiatan ini, BPOM menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses produksi obat dan makanan, dari Pre Market sampai dengan Post Market, selalu berada di bawah pengawasan yang ketat untuk menjamin keamanannya ketika dikonsumsi masyarakat.
Dengan kegiatan edukatif semacam ini, masyarakat tak hanya dapat meningkatkan kepercayaan mereka akan produk obat dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun juga dapat berkembang sebagai agen pengawasan Obat dan Makanan bagi komunitasnya.
"Diharapkan masyarakat mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan,serta menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan,” jelasnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“BPOM harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk memberikan perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa melalui obat dan makanan aman,” tutur Penny.
Kepala BPOM pun berharap open house ini dapat menginspirasi para peserta, khususnya para pelajar, untuk dapat berkarir di BPOM. Pasalnya, pembangunan sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif membutuhkan adanya multidisiplin ilmu dan keprofesian.
Tampilkan proses produksi hingga pengawasan
Sebagai perwakilan industri yang berpartisipasi dalam kegiatan open house BPOM ini, Mayora menampilkan instalasi proses produksi salah satu brandnya, yaitu biskuit Better, termasuk segala proses standarisasi dan pengawasan BPOM terhadap produk Mayora.