Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Tragis Noneng, Dorong Siti TKW ke Laut, Berakhir Dibunuh Wowon dan Ditemukan jadi Kerangka

Kasus pembunuhan sadis dalam serial killer supranatural terjadi di Cianjur dan Bekasi, mereka dibunuh Wowon Cs, termasuk Noneng mertua Wowon.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in Nasib Tragis Noneng, Dorong Siti TKW ke Laut, Berakhir Dibunuh Wowon dan Ditemukan jadi Kerangka
ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman
Wowon Erawan pelaku pembunuhan berantai (kiri). Lubang di pekarangan rumah Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban (kanan). 

Siti pun diminta Wowon untuk mengambil uangnya yang telah digandakan ke Mataram, NTB.

Namun, bukan uang yang Siti dapat, namun nasib nahas menimpanya.

Di tengah laut saat melakukan penyeberangan dari Surabaya, Siti didorong dari kapal oleh Noneng, mertua Wowon, hingga terjun ke laut.

Ia pun dikabarkan telah tewas dan menjadi korban pertama Wowon.

Noneng Ditemukan jadi Kerangka

Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). (Tangkap layar YouTube Kompas TV, istimewa)

Tragisnya Noneng dikabarkan menjadi korban tewas yang dibunuh Wowon.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, pada Kamis (20/1/2023), mengatakan dalam penyelidikan, pihak kepolisian menemukan adanya tiga lubang di rumah pelaku Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Dalam ketiga lubang itu ditemukan jenazah dan sudah menjadi kerangka.

Baca juga: Ujang Nyaris Tewas Minum Kopi Beracun Milik Wowon Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur

Menurut Fadil Imran, pelaku Wowon dan Solihin alias Duloh diduga membunuh korban jauh sebelum menghabisi nyawa keluarganya di Bekasi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, tim Polda menindaklanjuti temuan, fakta baru, ke Cianjur bersama tim dokter forensik dan tim labfor di sana ditemukan ada 3 lubang," kata Fadil, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Dalam penyelidikan itu, Fadil menuturkan lubang pertama yang ditemukan berisi kerangka balita bernama Bayu (2).

Lubang kedua, kata Fadil, berisi kerangka tulang dua jenazah yang diduga atas nama Noneng dan Wiwin.

9 Orang Tewas

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan sebagian besar 9 korban tewas tersebut masih keluarga Wowon.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas