Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Temukan 2 Bom Rakitan dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Yogyakarta

Densus 88 mengamankan barang bukti dari terduga teroris yang ditangkap di Yogyakarta berupa 2 buah bom rakitan siap pakai.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Densus 88 Temukan 2 Bom Rakitan dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Yogyakarta
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Rumah seorang terduga teroris di Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta yang digerebek tim Densus 88 Antiteror pada Minggu (22/1/2023). Densus 88 mengamankan barang bukti dari terduga teroris yang ditangkap di Yogyakarta berupa 2 buah bom rakitan siap pakai. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan sejumlah barang bukti saat penangkapan terduga teroris berinisial AW (39) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan barang bukti yang disita dari terduga teroris tersebut adalah 2 buah bom rakitan siap pakai.

"Ada beberapa barang bukti, di antaranya 2 buah bom rakitan yang sudah jadi dan bahan-bahannya," kata Aswin kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Ia menjelaskan AW juga kerap memakai sosial media dalam menyebarkan propaganda Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Teroris Simpatisan ISIS di Sleman Yogyakarta

Adapun hal tersebut disebarkan melalui platform facebook maupun telegram.

"AW menggunakan FB dan telegram," tukasnya.

BERITA REKOMENDASI

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Polri kembali menangkap buronan teroris pada Minggu (22/1/2023).

Kali ini, seorang terduga teroris berhasil diamankan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berinisial AW (39).

"Penangkapan di sekitar area jalan Pendowoharjo, Sleman, DIY," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya pada Minggu (22/1/2023).

Penangkapan terhadap AW diungkapkan Ramadhan karena diduga memiliki keinginan melakukan teror.

"Adanya keinginan melakukan aksi teror menggunakan bahan peledak," ujarnya.


Selain itu, AW juga diduga merupakan simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dirinya disebut berperan mempublikasikan materi propaganda ISIS berupa gambar dan video di media sosial.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas