Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berbicara mengenai pemikiran Kiai Hasyim Asyari saat didapuk menjadi narasumber Muktamar Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu (22/1/2023).

Mahfud MD berbicara khususnya terkait warisan pemikiran Kiai Hasyim Asyari menyangkut resolusi jihad dalam perspektif pertahanan dan keamanan.

Resolusi jihad dalam perspektif pertahanan dan keamanan, kata Mahfud, adalah menjaga NKRI.

Karena hal tersebut, lanjut dia, telah diwariskan Kiai Hasyim Asyari dalam konteks hidup bernegara.

"Menjaga NKRI itu artinya harus kita lakukan dengan berbagai kekuatan melalui aspek pertahanan dan keamanan," kata Mahfud dalam keterangan Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Senin (23/1/2023).

Baca juga: Mahfud MD Sebut Kelenturan Dakwah Membuat NU Bisa Mencapai Satu Abad

"Pertahanan itu artinya menjaga agar negara tetap utuh, ideologi maupun teritorinya. Sedangkan keamanan itu menjamin ketertiban dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat," sambung dia.

Jihad, lanjut dia, sering diartikan secara sempit bahwa jihad adalah berperang melawan musuh atau melalui perang fisik.

Sebenarnya, kata dia, jihad memiki banyak aspek.

"Kalau Nabi menyebut jihad terbesar itu adalah melawan kita sendiri, melawan hawa nafsu," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Kecewa Terdakwa Kasus KSP Indosurya Divonis Bebas

Jihad, lanjut Mahfud, sebenarnya adalah setiap perbuatan untuk berbuat kebaikan bagi sesama manusia dan alam semesta.

Membangun kemakmuran masyarakat, kata Mahfud, juga termasuk jihad.

"Berperang melawan musuh yang akan menghancurkan negara kita atau bangsa kita juga jihad," sambung dia.

Lebih jauh Mahfud menjelaskan bahwa Kiai Hasyim Asy'ari juga telah mempraktikan jihad dalam arti sempit tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Endus Gerakan Bawah Tanah soal Vonis Ferdy Sambo: Ada yang Ingin Sambo Dibebaskan