Putri Candrawathi Sempat Berpikir Simpan Rapat Kasus Pelecehan di Magelang: 'Saya Dituduh Berdusta'
Putri Candrawathi menyatakan bahwa dirinya sempat berpikir untuk memilih menutup rapat peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.
Editor: Dewi Agustina
![Putri Candrawathi Sempat Berpikir Simpan Rapat Kasus Pelecehan di Magelang: 'Saya Dituduh Berdusta'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/putri-candrawathi-brigadir-j-dan-bharada-e-18123.jpg)
Menurut Putri, isu perselingkuhan itu merupakan fitnah yang menyerang dirinya sebagai korban kekerasan seksual.
Putri bahkan menyebut tuduhan selingkuh itu tak berperikemanusiaan.
"Dalam kondisi menahan perih tersebut, saya justru diserang fitnah, cemooh, dan caci maki. Bahkan saya difitnah di luar akal sehat yang tidak berperi kemanusiaan. Di mana saya diberitakan berselingkuh," kata Putri Candrawathi saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Tangis Putri KW Seusai Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2023: Terkenang Perjuangan Sang Ayah
Tak hanya dengan Yosua, Putri juga sempat diisukan berselingkuh dengan asisten rumah tangganya, Kuat Maruf.
Tudingan itu pun disebutnya sebagai fitnah yang keji.
"Bukan hanya dengan Yosua, tapi juga dengan Kuat Maruf. Sebuah fitnah yang betul-betul keji tanpa memikirkan dampak bagi anak saya," ujar Putri.
Putri beranggapan bahwa fitnah tersebut dilayangkan pihak-pihak yang tak menyukai dia dan keluarganya.
Terhadap mereka, Putri pun mengaku telah memaafkannya.
"Saya hanya mendoakan dan memaafkan semua yang yang berniat tidak baik terhadap saya dan keluarga," katanya.
Dituntut 8 Tahun Pidana
Seperti diketahui, Putri Candrawathi dituntut hukuman penjara delapan tahun oleh JPU pada sidang yang digelar Rabu (18/1/2023).
Ia dinilai memberikan keterangan berbelit-belit selama persidangan dan tidak menyesali perbuatan.
Selain itu, JPU juga menyatakan Putri Candrawathi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana merampas nyawa seseorang dengan perencanaan, sebagaimana yang didakwakan.
Ia dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.